Sektor Pariwisata Diminta Antisipasi Merebaknya Covid-19 dari Singapura dan Malaysia

Merebaknya kembali kasus Covid-19 varian omicron subvarian XBB di Singapura dan Malaysia harus diantisipasi pemerintah termasuk sektor pariwisata.  Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai kondisi tersebut.

Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, pada pekan terakhir Maret 2023, tercatat ada 28.410 kasus positif covid-19. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari angka minggu sebelumnya yaitu 14.467 kasus.

Kementerian Kesehatan Singapura menuturkan bahwa kenaikan kasus covid-19 dipicu oleh campuran varian omicron subvarian XBB.  Sementara dilansir dari The Star, Malaysia mencatat ada 599 kasus baru covid-19 hingga 6 April 2023.

Kondisi tersebut,  kata Wakil Ketua MPR RI ini, harus disikapi dengan bijak oleh para pemangku kepentingan. Baik di sektor pariwisata maupun di sejumlah sektor lainnya. Sehingga mampu menekan peluang penyebarannya ke tanah air.

Rerie sapaan akrab Lestari, menjelaskan sejumlah upaya yang dilakukan seperti menghindari perjalanan ke negara yang kasus covid-19 meningkat. Tetap menerapkan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk antarnegara serta kawasan wisata.

Ia berharap masyarakat yang biasa berlibur ke Singapura dan Malaysia, mengalihkan tujuannya ke sejumlah destinasi wisata di nusantara yang tidak kalah menarik.

Lestari juga meminta para pengelola kawasan wisata di tanah air juga konsisten menerapkan protokol kesehatan guna mencegah potensi penyebaran covid-19 dari negara tetangga.

“Kolaborasi di tingkat pusat dan daerah sangat diperlukan di tengah peningkatan pergerakan masyarakat yang signifikan di masa libur Lebaran ini,” jelas Rerie dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (20/4/2023)., di Jakarta.

Rerie juga berharap masyarakat dapat mempererat tali silaturahim bersama sanak keluarga di kampung halaman dan berwisata dengan aman, nyaman dan tetap sehat. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariania@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang