Nasional

Staff Kemenkes Jadi Pelaku Sebar Rekaman Temannya Mandi ke Medsos

Media sosial saat ini sedang dihebohkan kabar seorang staff Kementrian Kesehatan (Kemenkes) di Pontianak diduga telah menyebarkan video teman wanitanya di kamar mandi ke media sosial. Kabar ini diunggah oleh sebuah akun Twitter, @SeputarTetangga dan sudah menerima ratusan ribu respon dari netizen.

“Pelaku ketahuan naruh kamera di kamar mandi buat ngerekam TEMAN SATU TIM di Program Nusantara Sehat, dan videonya disebarluaskan oleh pelaku. PELAKU MASIH BEBAS,” tulis Twitter @SeputarTetangga, dikutip esensi.tv, Senin (28/8).

Akun tersebut pun mengunggah beberapa tangkapan layar percakapan yang meminta agar kasus ini diangkat ke publik. Beberapa tangkapan layar juga menunjukkan percakapan yang diduga korban dan juga pelaku terkait kejadian ini.

Dalam tangkapan layar itu, tertulis bahwa akun WhatsApp diduga pelaku bernama Agung Dwi Wicaksono.

“Agung sumpah, dak nyangka ka sejahat itu ko sama saya. Apa salahku kasian,” tulis sosok yang diduga korban.

Pria yang diduga bernama Agung itu pun hanya bisa meminta maaf tanpa menyangkal atau tidak mengakui perbuatannya.

“Mohon maaf atas semuanya, saya nda tau lagi, semoga yang maha kuasa bisa memaafkan saya dan menempatkan saya di tempat yang baik, maaf sekali lagi,” kata sosok yang diduga Agung.

Korban Hampir Gila Karena Video Mandinya Tersebar

Di akun Instagramnya, wanita bernama Eka itu pun mengaku sangat sakit hati dengan perbuatan temannya. Apalagi ia merasa selama ini tidak pernah punya masalah apa-apa dengan pelaku.

“Tuhan, sa tidak pernah sangka akan dapat musibah seberat ini. Sa salah apa sampe de bikin bagini kah. Hati paling sakit sekali! Hidup dan kerjasama sebagai teman tim di Pedalaman Papua 1,5 tahun. Sama-sama merantau. Tidak ada masalah apapun,” kata wanita itu di akun Instagram @ekasafitrielma.

Namun, Eka mengaku polisi malah menyulitkan kasus ini. Bahkan ada kata-kata yang keluar dari pihak polisi kalau kasus ini adalah kasus orang ‘kaya’.

“Hari ini Eka sudah berusaha menempuh jalur hukum. Mendengar penjelasan langsung dari polisi terkait proses yang Eka harus lewati untuk dapatkan keadilan sangat panjang dan sangat susah untuk orang biasa seperti saya. Sampai disebut kasus ini kasus orang kaya. Orang seperti saya bisa apa,” jelas Eka.

Netizen pun mengaku tak habis pikir dengan kelakuan pelaku. Bahkan ada yang sampai me-mention akun Twitter Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

“Om @mazzini_gsp gas om! Karena ini pppk di kemkes, mohon bantuan ibuk @Ngabila juga yak untuk di up ke Pak @BudiGSadikin,” kata @eDzulfikar.

“Dah gila ya, bisa-bisanya kaya gitu, kasian mba nya,” kata @itsabels.

“Hukum orang ini seberat-beratnya, baik hukum positif maupun hukum rimba, tidak lupa juga dengan hukuman sosial dari kita semua para netizen untuk menyudutkan pelaku ini,”

 

 

Editor: Farahdama A.P/Addinda Zen

Lyta Permatasari

Recent Posts

Request Polri Tambahan Dana Rp. 60,64T

Polri telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 60,64 triliun untuk tahun 2025. Permintaan ini disampaikan…

25 mins ago

Dianggap Anti Kritik, Netizen Desak Pembubaran Kominfo

Netizen pengguna media sosial X secara serentak mengeluh dengan rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)…

1 hour ago

Survei Populix: Mayoritas Penjudol Berpendapatan Rendah

Mengutip dari akun instagram @indozone.id, hasil survei terbaru tentang judi online. Survei  menunjukkan mayoritas penggila…

2 hours ago

Upacara HUT-79 RI Diadakan di IKN dan Jakarta

Pemerintah Indonesia telah menetapkan skema pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI yang akan dilaksanakan pada tahun…

4 hours ago

Menteri Agama Pastikan Skema Murur Berjalan Lancar

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan skema murur (melintas) yang diterapkan pemerintah Indonesia, berjalan lancar.…

5 hours ago

2024, Sandiaga Targetkan Jumlah Pelaku Ekraf Lebih 1.600 Orang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan, jumlah pelaku ekonomi kreatif diatas…

6 hours ago