Home » Suhu Panas dan Topan Khanun di Jambore Pramuka Dunia, Kemenpora: Kontingen Indonesia Baik-Baik Saja

Suhu Panas dan Topan Khanun di Jambore Pramuka Dunia, Kemenpora: Kontingen Indonesia Baik-Baik Saja

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Gelombang panas menyebabkan ratusan anak peserta The 25th World Scout Jamboree atau Jambore Pramuka Sedunia yang digelar di SaeManGeum, Jeollabuk-do, Korea Selatan mengalami sakit. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Jambore Pramuka Dunia yang digelar di Korea Selatan tanggal 1 hingga 12 Agustus ini memang penuh dengan drama dan kontroversi.

Betapa di awal kegiatan, peserta sudah terpaksa survival dengan gelombang panas yang menyebabkan suhu udara mencapai 40 derajat celsius.

Akibatnya, banyak  peserta yang sakit dan mengalami dehidrasi.

Kemudian, awal pekan ini, peserta harus segera dievakuasi karena kawasan perkemahan diprediksi akan dilalui Topan Khanun.

Namun, syukurlah kontingen Indonesia alias Tim Merah Putih dilaporkan dalam kondisi baik dan aman di Kegiatan Jambore Pramuka Dunia (World Scout Jamboree) ke-25 di Korea Selatan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo sudah mengirim tim untuk meninjau kondisi kontingen Indonesia di Jambore Dunia yang berlokasi di Korea Selatan (Korsel).

Kontingen Merah Putih dilaporkan dalam kondisi baik dan aman.

Tim tersebut terdiri dari Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Plt Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan, dan Asdep Kepramukaan Aris Subiyono.

Dia mengemukakan Kemempora melakukan monitoring dan meninjau langsung kontingen Indonesia di lokasi kegiatan Jambore Pramuka Dunia.

Asrama Universitas Wonkwang

“Saat ini mereka (kontingen) sudah aman dan dalam kondisi yang baik,” ujar Stafsus Alia, dalam keterangan resminya, Kamis (10/8/2023).

Stafsus Alia mengatakan kini kontingen Indonesia berada di Wonkwang University. Mereka dievakuasi dari Bumi Perkemahan Saemangeum karena adanya ancaman Topan Khanun.

“Mereka sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah Korsel sangat peduli terhadap kontingen”.

Baca Juga  Kemenpora: Indeks Pembangunan Pemuda Naik, Tapi Tidak untuk Pendidikan

“Untuk saat ini kontingen Indonesia mengikuti agenda city tour di Kota Iksan,” tutur Stafsus Alia.

Lebih lanjut, Stafsus Alia menerangkan pemerintah setempat memberikan fasilitas yang layak.

Disamping itu juga tim medis terus bersiaga untuk memberi pertolongan jika ada rombongan yang mengalami sakit.

Dia mengatakan kontingen Indonesia sebanyak 1.586 orang. Mereka semua, dalam keadaan baik.

Namun, ada ada satu orang asal Jawa Timur mengalami kurang fit dan sedang dalam penanganan.

“Mungkin efek dari cuaca panas,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Stafsus Alia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim KBRI Seoul yang sangat tanggap terhadap apa yang dialami kontingen Indonesia.

“Terima kasih kepada tim dari KBRI yang selalu siaga”.

“Semuanya dalam keadaan aman. Agenda mereka disini akan dilanjutkan”.

“Panitia acara juga memberikan respons yang baik terhadap kontingen,” kata Stafsus Alia.

Sementara itu, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan berharap peristiwa ini akan menjadi catatan untuk negara selanjutnya yang menjadi tuan rumah, yakni Polandia.

Diharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan atau bisa diantisipasi.

“Tentu ini jadi pengalaman dan catatan untuk tuan rumah selanjutnya di empat tahun yang akan datang”.

“Kita bersyukur kontingen kita dalam keadaan baik”.

“Rencananya nanti kontingen Indonesia akan balik ke Tanah Air pada 12 Agustus nanti,” pungkas Yohan.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life