Polhukam

Survei: 80,6% Warga Pilih Sistem Proporsional Terbuka di Pemilu 2024

Sebagian besar masyarakat menginginkan pemilihan partai dan calon anggota DPR RI tetap menggunakan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024.

Hal ini ditemukan dari Survei Indikator Politik Indonesia menemukan mayoritas warga atau 80,6 persen responden memilih Pemilu dilakukan secara langsung.

Sedangkan, warga yang menginginkan hanya memilih partai, calon anggota DPR ditentukan oleh pemimpin partai, bukan oleh pemilih secara langsung, sekitar 11,9%.

Sistem proporsional terbuka dalam pemilihan umum (Pemilu) diatur dalam Pasal 168 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pemilihan Umum.

UU menyebutkan pemilih bebas memilih wakilnya yang akan duduk di legislatif secara langsung dan dapat terus mengontrol orang yang dipilihnya.

Survei dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia selama Februari hingga Maret 2023.

Selain itu, hasil survei menunjukkan, lebih dari 70% warga tidak setuju jika masa jabatan kepala desa diperpanjang menjadi 9 tahun dari 6 tahun.

Isu tuntuan perpanjangan masa jabatan yang disampaikan oleh kepala desa ini diketahui oleh sekitar 41,6%.

Hasil survei memberi gambaran tentang pilihan warga dalam konteks Pemilu 2024, serta sikap mereka terhadap berbagai isu.

Bahan Rujukan Pembuat Kebijakan

Hasil survei dapat menjadi bahan rujukan untuk para pengambil keputusan yang berkaitan dengan pilihan politik dan isu publik tersebut.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Responden adalah warga yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei Periode 9-16 Februari 2023 jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Dalam survei yang digelar selama 12 hingga 18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang.

Sampel berasal dari hampir semua Provinsi yang terdistribusi secara proporsional dan merupakan potensial pemilih dalam Pemilu 2024.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Persiapan Menyambut Idul Adha: Panduan bagi Umat Muslim

Idul Adha adalah salah satu hari besar dalam Islam yang penuh dengan makna dan keberkahan.…

8 hours ago

Sambut Idul Adha. Persiapkan Kurban Terbaik-mu!

Salah satu ibadah utama pada Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Tentu saja menjadi hewan…

10 hours ago

Survei: 50% Pasangan yang Berpisah, Kembali Bersama

Studi terbaru mengungkapkan bahwa 50% pasangan yang berpisah akhirnya memutuskan untuk kembali bersama. Temuan ini…

10 hours ago

UGM Ajak Kampus Lain Kolaborasi Tangani Sampah di DIY

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak kampus-kampus lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk berkolaborasi menangani…

11 hours ago

Request Polri Tambahan Dana Rp. 60,64T

Polri telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 60,64 triliun untuk tahun 2025. Permintaan ini disampaikan…

12 hours ago

Dianggap Anti Kritik, Netizen Desak Pembubaran Kominfo

Netizen pengguna media sosial X secara serentak mengeluh dengan rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)…

13 hours ago