Home » Tahukah Kamu Bahwa Kain Penutup Ka’bah di Mekkah Diganti Setiap 1 Muharram? Begini Tata Caranya

Tahukah Kamu Bahwa Kain Penutup Ka’bah di Mekkah Diganti Setiap 1 Muharram? Begini Tata Caranya

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Komisi VIII secara resmi berhasil menekan Bipih atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji.

ESENSI.TV - JAKARTA

Tahukah kamu bahwa kiswah atau kain yang menutupi Ka’bah di Mekkah diganti setiap 1 Muharram?

Upacara penggantian kiswah pada 1 Muharram merupakan tradisi baru bagi pemerintah Arab Saudi, persisnya sejak tahun lalu, 1 Muharram 1444 H atau 30 Juli 2022.

Sebelumnya, kiswah diganti setiap tanggal 9 Dzulhijjah ketika jamaah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah.

Tradisi ini berubah setelah Raja Salman memerintahkan penggantian kiswah pada tiap awal tahun baru Hijriah.

Yaitu hari ketika jamaah haji berjalan ke Bukit Arafah pada musim Haji.

Nama kiswah dalam bahasa Arab berarti ‘selubung’ dan seasal dengan kata kisui dalam bahasa Ibrani.

Bagaimana tata caranya?

Berikut kronologis detik-detik pergantian kiswah ka’bah 1 Muharram 1445 H, seperti dilansir dari laman resmi NU, Rabu (19/7/2023).

Sudah beberapa kali electric scissor lift atau tangga gunting elektrik naik-turun di sisi-sisi Ka’bah, Selasa (18/7/2023) malam. Kain kiswah pun mulai tersingkap sedikit demi sedikit.

Namun, lima jam berlalu, dinding Ka’bah tak kunjung telanjang meski sorot mata ribuan jamaah tertuju padanya dengan penuh rasa penasaran.

Dari pantauan NU Online, sekitar pukul 18.00 WAS, prosesi pembukaan kiswah atau penutup Ka’bah sudah dilakukan.

Beberapa tali simpul dilonggarkan sehingga membuat empat sudut dinding Ka’bah terlihat oleh orang-orang yang tawaf di sekelilingnya.

Pada pukul 22.00 WAS, penjagaan area sekitar Baitullah semakin diperketat.

Ratusan personel Pasukan Khusus Haji dan Umrah tampak berjajar lalu menggiring sebagian jamaah keluar mathaf (area tawaf) untuk mensterilkan jalan dari lalu-lalang orang.

Ritual Tawaf Sembari

Pagar portabel pun dipasang melingkar dalam dua lapis dengan jarak sekira tiga dan enam meter dari Ka’bah.

Petugas juga menutup sejumlah pintu masuk ke lantai dasar dan lantai 1 Masjidil Haram.

Baca Juga  (Up-date) Gempa M6,4 Bantul DIY, Satu Warga Meninggal dan 93 Rumah Rusak, Berikut Rinciannya

Jamaah yang sudah berada di dekat Ka’bah bisa melanjutkan ritual tawaf sembari menikmati detik-detik penggantian kiswah Ka’bah itu dari dekat.

Sementara mereka yang terlanjur keluar dari sana, jangan berharap bisa kembali ke tempat semula saat itu juga.

Lebih dari 20 orang berompi petugas berada di atap Ka’bah ketika jam menunjukkan pukul 23.00 WAS.

Mereka bertugas menarik kiswah baru sebelum kiswah lama benar-benar dilepas.

Dengan kata lain, Ka’bah tidak sampai tampak telanjang karena kain penutup yang baru dipasang terlebih dahulu sebelum akhirnya para petugas menurunkan kain penutup yang lama.

Direktur Jenderal Urusan Lembaga Raja Abdulaziz untuk Industri Kiswah Ka’bah, Sulthan bin Athi al-Qurashi dalam situs resmi pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan, kiswah baru terdiri dari empat sisi terpisah, ditambah tirai pintu Ka’bah.

Satu per satu sisi dipasang secara bergilir, lalu masing-masing sisi dipertemukan untuk kemudian dijahit.

Prosesi penggantian kiswah hampir rampung hingga Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WAS, tinggal merapikan dengan menjahit antarsisi.

Sekilas tak ada perubahan warna dan ornamen antara kiswah lama dan kiswah baru.

Kaligrafi Disulam Benang Emas

Seperti sebelumnya, kaligrafi berisikan ayat-ayat Al-Qur’an disulam dengan benang emas di atas kain sutra hitam.

Hiasan bingkai warna perak juga tetap mempercantik kaligrafi Arab yang ditulis dengan gaya khath tsuluts itu.

Pemerintah Arab Saudi memperlakukan secara spesial kiswah Ka’bah.

Negara itu mendirikan lembaga khusus untuk memproduksi kiswah baru tiap tahun dengan melibatkan ratusan pekerja.

Tak hanya itu, kiswah lama disimpan dan dipotong-potong sebagai hadiah kepada organisasi, tokoh, atau ulama penting.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life