Komisi VI DPR RI mengatakan, harus ada skema koordinasi yang jelas dari tiap Kementerin/Lembaga yang berkaitan dalam megendalikan harga pangan.
“Tidak cukup hanya melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional seperti yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan selama ini,” kata Anggota Komisi VI Muslim.
Ia mengatakan itu dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (28/11/2023) di Jakarta. Namun, sebelumnya, Komisi VI melakukan Raker dengan Kemendag, Senin (27/11/2023) di Senayan, Jakarta.
Muslim mengatakan, langkah konkret Kemendag mengendalikan kenaikan harga kebutuhan barang pokok dengan sidak cukup baik.
Mengawasi harga kebutuhan pokok di masyarakat dengan cara sidak ke pasar-pasar tradisional untuk melihat langsung harga di pasar.
Melainkan juga harus ada skema koordinasi yang jelas dari tiap K/L yang berkaitan dengan persoalan pangan meski ada beberapa hal yang masih perlu dilakukan Kemendag.
“Salah satu langkah yang dilakukan Pak Menteri ketika harga-harga pangan naik adalah sidak pada pasar-pasar tradisional. Saya melihat langsung cukup bagus,” kata dia.
Tapi lanjut Muslim, kadang-kadang setelah sidak selesai tiba-tiba barangnya hilang lagi.
“Ini real, kenyataan Pak Menteri,” ungkapnya dalam Raker dengan Mendag Zulkifli Hasan.
Untuk itu, ia berharap Kemendag dapat melakukan langkah-langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di dalam negeri.
Salah satunya adalah dengan memperkuat koordinasi dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional) dan kementerian/lembaga terkait lainnya.
“Saya pikir ini bukan hal yang baru. Kita harapkan ada langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh pihak Pemerintah,” ujarnya.
Yang kedua, lanjut Muslim, untuk menyikapi itu semua diharapkan ada satu skema koordinasi. Yaitu konsolidasi dengan lembaga khususnya lembaga atau badan terkait. Terutama di Badan Pangan Nasional. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu