Home » Tampil Memikat dengan Perhiasan, Sejarah Emas Sudah Hadir Sejak 6.500 Tahun Lalu

Tampil Memikat dengan Perhiasan, Sejarah Emas Sudah Hadir Sejak 6.500 Tahun Lalu

by Lala Lala
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Banyak orang mempercantik diri dengan perhiasan. Orang juga ingin terlihat mewah dan glamor dengan memakai perhiasan.

Tahukah Anda jika perhiasan itu sudah ada sejak zaman prasejarah. Kala itu, perhiasan terbuat dari kulit binatang, kayu, tulang, daun, cangkang kerang, dan lainnya.

Perhiasan digunakan sejak zaman mesir kuno sekitar tahun 5550 SM sampai 20 SM. Dilansir dari berbagai sumber, perhiasan ada di tengah-tengah peradaban manusia sejak 6.500 tahun yang lalu.

Yaitu masa epipaleolitik di mana masyarakat purba bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan bahan makanan tingkat lanjut. Pada masa itu, perhiasan terbuat dari bahan-bahan sederhana yang bisa ditemukan di alam bebas.

Seperti daun, bunga, buah, kayu, kulit dan tulang belulang binatang. Tulang ini diasah terlebih dahulu hingga memiliki pinggiran halus dan dibentuk sesuai keinginan.

Seiring perjalanan waktu, bahan tembaga juga digunakan untuk membuat perhiasan. Bentuk perhiasan pun terus berubah sesuai perkembangan waktu.

Perhiasan terbuat dari besi yang dituang yang dikreasi menjadi gelang kaki, gelang tangan, juga kalung di masa perundagian. Lalu di masa Hindu dan Budha, perhiasan mengalami geliat yang lebih signifikan.

Baca Juga  Kontingen Indonesia Raih 6 Medali Emas di Special World Summer Games 2023

Pada masa itu, perhiasan terbuat dari kaca, emas juga tembaga. Kemudian banyak sekali peninggalan sejarah berupa perhiasan yang terbuat dari kerang dan bebatuan di masa masyarakat purba hidup dari bercocok tanam.

Menurut Britannica, perhiasan masa purba dimulai dari temuan-temuan sejarah berupa makam-makam kuno. Di makam tersebut, manusia purba yang berlevel atau berstrata sosial tinggi, dikubur lengkap dengan busana dan aksesoris yang melekat pada leher, tangan juga kaki.

Perhiasan emas juga ditemukan di peradaban Mesir Kuno, peradaban Aegean atau zaman perunggu Yunani di sekitar laut Aegea, dan di masa Bangsa Fenisia atau bangsa penyebar kertas papirus.

Hingga saat ini, bentuk perhiasan terus berubah sesuai perkembangan zaman. Termasuk minat dan tren yang sedang terjadi.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life