Home » Waspadalah! Kalian Wajib Tahu Modus Penipuan Baru Deepfake

Waspadalah! Kalian Wajib Tahu Modus Penipuan Baru Deepfake

by Administrator Esensi
1 minutes read
Kasus Penipuan Baru Video Deepfake

ESENSI.TV - JAKARTA

Sobat Esensi mungkin pernah melihat video online penyiar berita atau narasumber yang menggembar-gemborkan peluang keuangan atau investasi yang tampak agak aneh dan tidak wajar?

Berhati-hatilah! Sekarang  teknologi sudah semakin canggih termasuk untuk memanipulasi video.

Baru-baru ini di Singapura video-video seperti ini sudah banyak beredar kasus penipuan deepfake. Dalam beberapa saat video penipuan seperti ini bakal muncul.

Akan tetapi ada lebih banyak deepfake, atau media yang dimanipulasi kecerdasan buatan beredar secara online, dan scammer dengan cepat mengeksploitasi alat baru yang lebih mudah diakses untuk menghasilkan konten buatan Artificial Intelligence (AI).

Mengenal  Deepfake

Mengutip TechTarget, Deepfake adalah salah satu tipe dari kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk membuat foto, audio, video hoax yang cukup meyakinkan. Deepfake dibuat menggunakan dua algoritma AI yang saling bertentangan: satunya disebut generator, yang lain disebut diskriminator.

Kecanggihan deepfake membuat mata biasa sulit membedakan mana konten asli atau palsu. Namun, para peneliti Facebook mengatakan, mereka telah mengembangkan kecerdasan buatan yang dapat mengidentifikasi deepfake dan melacak asal konten tersebut dengan menggunakan reverse engineering atau rekayasa balik.

Baca Juga  Sumut Jadi Daerah Pengembangan Motor Listrik di Indonesia, Ini Kalkulasinya

Kasus Video Deepfake

Berdasarkan adanya laporan Channel News Asia (CNA) terungkap telah terjadi peningkatan laporan video penipuan yang menyalahgunakan rekamannya untuk mengiklankan peluang investasi dalam beberapa bulan terakhir.

Hal itu terjadi karena scammers juga menggunakan iklan palsu yang menampilkan penggunaan gambar Perdana Menteri Lee Hsien Loong tanpa izin untuk menarik perhatian ke situs web yang menyamar sebagai artikel.

Dalam satu contoh baru-baru ini, penipu memalsukan video penyiar berita CNA Loke Wei Sue ‘mewawancarai’ CEO Tesla Motors dan pemilik Twitter Elon Musk. Video tersebut menggunakan branding CNA dan Mediacorp tanpa izin dan baik Loke Wei Sue maupun Elon Musk memiliki suara yang di-dubbing.

 

Editor : Firda / Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life