Dugaan peretasan pada sistem digital Bank Syariah Indonesia (BSI) menuai respons banyak pihak. Dalam sorotan terkini, Bank Syariah Indonesia (BSI) dihadapkan pada dugaan serius peretasan sistem digital mereka. BSI sendiri didirikan sebagai hasil dari merger bank HIMBARA Syariah, termasuk BNI Syariah, BRI Syariah, dan Mandiri Syariah, berdasarkan Qanun LKS Aceh, Nomor qq tahun 2018.
Pada (13/05/2023) LockBit mengumkan pihaknya melakukan peretasan pada Bank BSI per tanggal (08/05/2023) dan meminta pihak BSI untuk menghubungi jika ingin semua datanya aman.
LockBit adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses pengguna ke sistem dengan imbalan pembayaran tebusan. LockBit akan secara otomatis memilih target berharga, menyebarkan infeksi, dan mengenkripsi semua sistem komputer yang dapat diakses dalam sebuah jaringan.
Hari ini, (16/05/2023) sebuah akun di Twitter mengumumkan bahwa masa negosiasi antara grup ransomware LockBit dan pihak Bank BSI telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya membuat semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia menjadi publik di dark web. grup ransomware LockBit juga memberikan saran kepada nasabah untuk meminta pertanggungjawaban mereka.
Berikut Bukti Foto
Secara terpisah, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya telah menangani permasalahan yang terjadi pada IT BSI.
“Gangguan IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” jelas dia.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, terkait beberapa kasus kebocoran data negara yang terjadi oleh seorang hacker bernama Bjorka diklaim tidak ada kaitannya dengan data-data rahasia milik negara Indonesia.
“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi, itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” ujarnya.
Berikut daftar kasus kebocoran data besar di Indonesia tahun 2021-2022:
Editor : Farahdama A.P/Raja H. Napitupulu
#Beritaviral
#BeritaTerkini
BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…
RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…
PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…
CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…
Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…
Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…