Home » Upaya Pencarian dan Pertolongan Korban Gempa Turki Terus Berlanjut

Upaya Pencarian dan Pertolongan Korban Gempa Turki Terus Berlanjut

by Arti Sukma Lengkawati
1 minutes read
Pencarian korban gempa Turki terus berlanjut Foto Tangkap layar video Skynews

ESENSI.TV - JAKARTA

Tim pencari dan penyelamat korban gempa Turki, berafiliasi dengan Komando Militer Gendarmerie, melanjutkan upaya penyelamatan korban.

Evakuasi dilakukan pada puing-puing bangunan di 10 provinsi yang mengalami guncangan gempa awal pekan ini.

“Tim penyelamat (JAK) telah mengerahkan 34 helikopter,” tulis Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial, serta Badan Penanganan Darurat Bencana Presiden (Disaster Emergency Management Presidency/AFAD) Turki, dalam laman resminya, Jumat (10/2/2023)

Selain itu, dikerahkan juga 2 JİKU dan 4 UAV untuk inventarisasi potensi korban yang masih tersisa di puing-puing bangunan sejak jam pertama gempa.

Tim membawa 120 tenda, 600 selimut, 475 personel pencarian dan penyelamatan, 11 generator, 57 ribu 500 kilogram perbekalan dan bahan bantuan.

Ada juga 23 set bahan pencarian dan penyelamatan ke daerah yang terkena gempa. Hingga saat ini, telah ada 240 orang terluka telah dievakuasi di Malatya dan Kahramanmaraş

Unit komando yang berafiliasi dengan Komando Gendarmerie Provinsi Siirt, berpartisipasi melakukan pencarian dan penyelamatan di Malatya.

Tim telah menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan seorang pria berusia 40 tahun.

Baca Juga  Konsul Haji Indonesia dan Singapura Bertemu, Diskusi Buruknya Penyelenggaraan Haji

Ditemukan juga tiga wanita, dari puing-puing pada hari kedua dan ketiga gempa.

Tim JAK menyelamatkan seorang ibu, ayah, dan anak-anak mereka yang berusia 3 tahun dari reruntuhan di Jalan Kahramanmaraş.

Korban Gempa Turki Dievakuasi di Tenda

Korban selamat lainnya adalah Hayrullah dan ayah lainnya serta 3 anaknya di Kahramanmaraş, Jalan Dumlupınar.

Terkait upaya penyelamatan di Adıyaman, tim berhasil menyelamatkan seorang pria berusia 69 tahun bernama Vahdettin İşkur.

Korban terluka berada di bawah reruntuhan Apartemen Lale yang runtuh di Jalan Sümerevler 78 jam setelah gempa.

“Anjing Deteksi” yang mencari orang di bawah puing-puing menemani upaya pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh tim JAK dengan “Kamera Termal”,” tulis AFAD.

Sebelumnya, Pemerintah Turki menyalurkan anggaran senilai 1,63 miliar lira untuk korban gempa sebagai dana darurat.

Dana ini dikeluarkan oleh Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial, serta Badan Penanganan Darurat Bencana Presiden (Disaster Emergency Management Presidency/AFAD) Turki.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life