Media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya video guru SMP 15 Medan yang mengaku ditekan dan diintimidasi kepala sekolahnya. Dalam video yang di lihat, Jumat (15/3/2023), terlihat sejumlah guru terlihat menangis di dalam ruangan kelas.
Pada video berdurasi satu menit tersebut, ada seorang guru yang mengatakan pihaknya selalu ditekan. Namun apakah yang menjadi akar permasalahan yang sebenarnya?
Menurut salah seorang guru yang terlibat dalam video tersebut, surat panggilan yang di layangkan kepada pihak guru tidak memiliki dasar yang kuat. Itu sebabnya, pihak guru tersebut merasa terintimidasi dengan adanya surat pemanggilan tersebut.
“Panggilan satu tidak berdasar. Panggilan dua tidak berdasar. Dan ini panggilan ketiga pun tak berdasar,” paparnya.
Ia menerangkan bahwa pihaknya telah dipanggil oleh Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan. “Memang kami dipanggil Kabid, tapi kenapa kami dipanggil, karena kami belum gajian,” ucapnya.
Menurutnya, kepala sekolah tersebut menganggap guru-guru tersebut telah melakukan birokrasi dengan Disdik. “Padahal tidak (birokrasi), di sana kami delapan guru dipanggil,” jelasnya.
Guru tersebut menerangkan sebabnya dipanggil ialah karena belum gajian. Ia menerangkan bahwa pihaknya telah dipanggil oleh Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan.
“Memang kami dipanggil Kabid, tapi kenapa kami dipanggil, karena kami belum gajian,” ucapnya.
Menurutnya, kepala sekolah tersebut menganggap guru-guru tersebut telah melakukan birokrasi dengan Disdik. “Padahal tidak (birokrasi), di sana kami delapan guru dipanggil,” jelasnya.
Dalam video lain di jelaskan bahwa Kepala Sekolah (Kepsek) terdengar memberikan kata-kata yang tidak pantas.
“Malu saya sebenarnya. Guru-guru berpengalaman tapi tidak bisa memahami surat yang diberikan,” kata kepsek dalam video
Dikatakan kepsek tersebut, surat yang dilayangkan kepada guru itu ialah surat dari Dinas Pendidikan. “Itu surat dinas yang diberikan. Nggak usah nangis-nangis. Nggak suka saya,” ucapnya.
Kepala sekolah tersebut pun sempat berteriak dalam video tersebut. “Pakai surat yang ada di sana. Surat Edaran dari dinas. Pakai surat jangan pakai mulut,” teriaknya kepada sejumlah guru.
Editor : Firda / Raja H. Napitupulu
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Suharyanto, korban jiwa yang meninggal dunia akibat…
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa proyek strategis nasional (PSN) sudah membuktikan tidak lagi…
INDONESIA masih jauh dari jurang resesi di tengah tekanan ekonomi dan geopolitik global. Probabilitas resesi…
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan owner media sosial X, Elon…
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta setiap pihak yang mengelola dana sosial syariah untuk menggunakannya…
PENDAFTARAN sekolah kedinasan 2024 dibuka mulai 15 Mei, seleksi terbuka untuk 8 kementerian/lembaga penyelenggara yang terdiri atas 30…