Home » Wamendag: Sinergi Jadi Kunci Ketahanan Pangan dan Stabilisasi Harga Bapok

Wamendag: Sinergi Jadi Kunci Ketahanan Pangan dan Stabilisasi Harga Bapok

by Junita Ariani
2 minutes read
Wamendag Jerry saat menjadi pembicara kunci pada sosialisasi yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo).

ESENSI.TV - JAKARTA

Sinergi pemerintah pusat, terutama dengan Badan Pangan Nasional dan pemerintah daerah merupakan kunci ketahanan pangan. Serta stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok).

“Pemerintah terus dan berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok di seluruh wilayah di Indonesia. Sinergi dengan Badan Pangan Nasional diharapkan dapat mempercepat langkah yang diambil ketika terjadi gejolak harga,” ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

Hal ini disampaikan Wamendag saat menjadi pembicara kunci pada sosialisasi yang diselenggarakan Aspeksindo. Aspeksindo adalah Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo).

Sosialisasi bertema “Sinergi dan Inovasi dalam Menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan ini diselenggarakan di Gedung Nusantara V, Jakarta (11/8/2023).

Turut hadir Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. Walikota Samarinda Andi Harun, dan Bupati Wakatobi Haliana.

Wamendag mengungkapkan, upaya pengendalian harga bapok juga perlu dukungan dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah dapat melakukan pemantauan harga dan pasokan di wilayahnya secara intensif.

Hal itu juga merupakan upaya mitigasi atau sebagai peringatan awal dalam mengantisipasi terjadinya gejolak harga. Selain itu, diperlukan pula koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait.

“Stabilitas harga tidak hanya berdampak kepada inflasi. Namun, berdampak juga terhadap keberlangsungan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM),” jelas Jerry.

Baca Juga  Wamendag: Belitung Expo 2023, Momentum UMKM Naik Kelas

Dorongan Terhadap UMKM

Dengan terjaganya stabilitas harga, kata Wamendag, UMKM akan memperoleh kepastian harga. Baik harga pembelian bahan baku maupun harga penjualan di tingkat konsumen.

Wamendag Jerry menambahkan, UMKM memiliki peran penting dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional. UMKM berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menghadapi ancaman resesi global 2023.

Sehingga, perlu adanya dorongan terhadap UMKM agar dapat terus berkembang dan menguasai pasar domestik maupun pasar internasional.

Kemendag kata dia, turut mendukung UMKM dari sisi peningkatan daya saing dengan menggalakkan beberapa tema perdagangan. Seperti meningkatkan kualitas produk buatan dalam negeri, branding produk Indonesia, Promosi Makanan dan Minuman Sehat Nusantara.

Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Bangga Buatan Indonesia), dan Penciptaan UMKM Naik Kelas/UMKM Go Ekspor.

Wamendag Jerry menambahkan, sebagai ujung tombak dalam meningkatkan ekspor, kemendag memiliki 46 perwakilan perdagangan di luar negeri.

“Sedangkan,di dalam negeri kami menyelenggarakan marketing point di dua daerah perbatasan, yaitu Entikong dan Mota’ain. Serta pusat olahraga di Surabaya dan Makassar,” jelasnya.

“Kami berharap kegiatan hari ini mampu memberikan kontribusi bagi upaya pengendalian inflasi yang telah kita lakukan bersama. Mari kita perkuat komunikasi dan koordinasi yang baik,” pungkas Wamendag Jerry. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life