Yeono adalah seniman super berbakat yang berspesialisasi dalam mikro-realisme, menciptakan karya-karya kecil, tetapi sangat realistis yang terlihat siap untuk dilihat.
Yeono yang berusia 28 tahun diakui sebagai salah satu seniman tato paling berbakat di Los Angeles.
Lahir dan besar di Korea Selatan, Yeono menemukan kecintaannya pada tato sekitar satu dekade yang lalu ketika ibunya memutuskan untuk membuat tato dan meminta bantuannya untuk menemukan seniman tato yang baik.
Dia segera menemukan dunia tato Jepang dan terpesona oleh karya seni rumit yang dapat dihasilkan oleh para ahli tato.
Dia mulai mencari kemungkinan untuk bekerja di bidang ini setelah lulus SMA dan mulai membuat tato secara profesional pada tahun 2014.
Sejak saat itu, dia telah menjadi ahli dalam bidangnya sendiri, menghasilkan beberapa mahakarya yang benar-benar menakjubkan.
Selain magang di studio tato di Korea Selatan saat pertama kali memulai, Yeono adalah seniman tato otodidak, yang menjelaskan gaya mikro-realisme khususnya.
Ia mengaku banyak belajar rahasia dari seniman tato lain, namun teknik dan tips bertukar pikiran tidak jarang terjadi di kalangan teman.
Salah satu hal paling menakjubkan tentang karya seni Yeono adalah ukurannya. Tato hitam putih minimalisnya berukuran antara 2 dan 4 inci, sedangkan desain warnanya antara 4 dan 6 inci.
Wajah Hewan Peliharaan
Tidak banyak ruang untuk dikerjakan, namun dia berhasil memasukkan begitu banyak detail.
“Gaya tato saya dipengaruhi oleh kepribadian saya,” kata Yeono kepada Scene360.
“Karena saya mempunyai konsentrasi dan kesabaran yang sangat baik, saya mampu menyelesaikan sebagian besar pekerjaan saya dengan akurat dan sempurna.”
Portofolio Yeono yang mengesankan mencakup segala macam desain, mulai dari potret selebriti dan karakter film hingga kartun dan bunga, namun ia paling terkenal karena potret kucing dan anjingnya.
Sebagian besar kliennya meminta agar dia mengabadikan wajah hewan peliharaan mereka di kulitnya agar mereka bisa dekat selamanya.
“Sebagai kenang-kenangan, banyak pelanggan yang membuat tato hewan peliharaannya,” kata Yeono, seperti dilansir dari Oddity Central, Selasa (9/1/2024).
“Mereka sulit melepaskan hewan peliharaannya. Tato juga merupakan cara terbaik bagi orang untuk mengingat makhluk jiwanya”.
“Jadi, klien saya pernah menangis setelah tatonya selesai. Hal ini memiliki dampak emosional yang kuat pada saya juga. Saya lebih berhati-hati dan meluangkan waktu untuk membuat tato peringatan.”
Yeono hanyalah salah satu dari banyak artis sangat berbakat yang kami tampilkan di Oddity Central selama bertahun-tahun.
Untuk tinta yang lebih menakjubkan, lihat potret foto-realistis Oleg Shepelenko, karya tiga dimensi Ruben Jordan Langsted, atau tato Luke Cormier yang mirip stiker.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu