Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air bersih di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, (20/12/2023).
Lima titik sumber air bersih itu dapat dinikmati oleh 1.904 Kepala Keluarga (KK).
Menhan Prabowo berdialog secara virtual dengan masyarakat yang menikmati sumber air bersih di lima desa, Kabupaten Kuningan.
Dialog difasilitasi Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza. Selanjutnya, Menhan Prabowo menyampaikan sambutan yang dirangkai dengan penekanan tombol sirine dan peninjauan aliran pipanisasi di lokasi Desa Pamupukan.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dari Unhan dan semua unsur yang telah bekerja keras untuk menemukan titik sumber air bersih.
“Kita terus berusaha membantu rakyat dimanapun berada. Di samping itu, harus juga dapat mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat,” tegas Menhan.
Tugas Unhan
Universitas Pertahanan (Unhan) memiliki tugas mencetak putra-putri terbaik bangsa di bidang teknologi, science, engineering, matematika. Begitu juga dibidang kedokteran dan farmasi, agar mampu mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat.
Untuk itu Prabowo memberi tugas kepada Unhan dan Kemhan untuk berkolaborasi dalam mewujudkan titik air ini.
“Jadi Unhan saya perintahkan untuk membetuk satgas air, satgas perbenihan untuk reboisasi hutan, membudidaya pohon buah dan pohon produksi. Satgas perumahan murah, dan mengatasi dampak dari kerusakan lingkungan. Kepandaian dari seluruh unsur Unhan harus bisa dimanfaatkan dan dirasakan rakyat,” kata Prabowo.
Sementara itu PJ Bupati Kuningan H Raden Lip Hidajat mengucapkan terima kasih kepada Universitas Pertahanan dan para pakar yang telah menemukan sumber-sumber air.
Tentunya ini sangat bermanfaat bagi segenap masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Ciniru, Kecamatan Hantara, Kecamatan Ciwaru, dan Kecamatan Garawangi.
“Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, terlebih apabila musim kemarau tiba, kami sangat memerlukan air,” kata PJ Bupati Kuningan.
Sumber air bersih dengan metode sumur bor dan pipanisasi yang tersebar di lima desa tersebut, yaitu Desa Cipedes Kecamatan Ciniru (210 KK).
Desa Cirukem Kecamatan Garawangi (250 KK), Desa Sumberjaya, Ciwaru (400 KK), Desa Pamupukan, Ciniru (540 KK), dan Desa Pakapasan Girang Kecamatan Hantara (504 KK).*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu