Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengakui konflik yang terjadi di Papua adalah masalah yang rumit secara komprehensif.
Begitupun, capres yang berpasangan dengan Gibran ini mengatakan, salah satu solusi yang perlu dilakukan dalam penyelesaian konflik di Papua, adalah memperkuat aparat penegak hukum. Di samping mempercepat pembangunan ekonomi di Tanah Papua.
“Pertama, memperkuat aparat hukum serta mempercepat pembangunan ekonomi,” ungkap Prabowo dalam Debat Capres 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.
Ia mengatakan, hal itu sudah dilakukan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut, Jokowi adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang sering berkunjung Papua.
“Jokowi adalah Presiden di Republik Indonesia yang paling banyak ke Papua. Paling banyak, kalau tidak salah lebih dari 19 kali berkunjung ke Papua,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Jokowi, lanjut Prabowo, ekonomi Papua dibangun. Sehingga membawa kemajuan ekonomi serta melindungi Papua dari keganasan praktik separatisme.
“Ini yang akan dilanjutkan Prabowo-Gibran saat terpilih jadi Presiden Indonesia nanti,” kata Prabowo.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga mengakui bahwa peningkatan ekonomi di bawah Jokowi paling pesat, yang paling tinggi selama sejarah Indonesia.
“Jadi yang saya katakan akan saya lanjutkan. Kita harus membawa kemajuan ekonomi sosial services, melindungi Papua dari keganasan separatisme,”tegasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu