Home » 495 Rumah Rusak Akibat Gempa Sesar Garsela di Garut

495 Rumah Rusak Akibat Gempa Sesar Garsela di Garut

by Agita Maheswari
1 minutes read
495 Rumah Rusak Akibat Gempa Sesar Garsela di Garut

ESENSI.TV - JAKARTA

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan sebanyak 495 rumah dilaporkan rusak akibat gempa aktivitas Sesar Garsela di Garut.

Gempa berkekuatan magnitudo 4,3 itu terjadi di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (1/2) malam.

“Kami sudah ada tim asesmen cepat, kaji cepat di lapangan, dari kaji cepat ini ditemukan data 495 rumah yang mengalami rusak ringan, sedang, maupun berat,” kata Helmi Budiman.

Ia menuturkan Pemkab Garut sudah menerjunkan tim untuk menangani korban bencana dan mendata jumlah kerusakan akibat guncangan gempa bumi aktivitas Sesar Garsela di Garut, Rabu (1/2) malam.

Hasil laporan di lapangan, kata dia, ada 495 rumah warga dan delapan bangunan sekolah yang rusak, namun semua itu akan divalidasi kembali untuk selanjutnya diputuskan persiapan rekonstruksi.

Ia menyampaikan bahwa bencana gempa bumi hanya menyebabkan kerugian materi, sedangkan korban jiwa tidak ada. Terkait ada warga yang dilaporkan mengalami luka, menurut dia, ternyata keseleo karena panik saat terjadi gempa.

Baca Juga  Jokowi Akui Pelayanan RSUD Salatiga Masih Mengalami Kendala

Korban jiwa tidak ada, ada yang panik kemudian lari, terkejut dan kakinya keseleo.

Ia mengatakan warga yang terdampak gempa bumi itu tercatat sebanyak 1.531 jiwa atau 450 kepala keluarga tersebar di dua kecamatan yang saat ini sudah mendapatkan penanganan oleh pemerintah.

Untuk jumlah jiwanya cukup banyak yaitu 1.531 jiwa, di dua kecamatan, yakni Samarang dan Pasirwangi.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 yang berpusat di darat pada jarak 19 km Barat Daya Kabupaten Garut kedalaman 3 km, Rabu, 1 Februari 2023 pukul 22.57.21 WIB.

Guncangan gempa itu dirasakan sejumlah warga di Kabupaten Garut, bahkan membuat warga berhamburan keluar rumah.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life