Home » Jokowi Akui Pelayanan RSUD Salatiga Masih Mengalami Kendala

Jokowi Akui Pelayanan RSUD Salatiga Masih Mengalami Kendala

by Junita Ariani
2 minutes read
Presiden Jokowi meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). 

ESENSI.TV - SALATIGA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024), untuk mengecek kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya ingin melihat pelayanan rumah sakit terhadap pasien atau masyarakat yang ingin dilayani,” ucap Presiden Jokowi usai peninjauan.

Menurutnya, pelayanan yang diberikan RSUD Salatiga kepada pasien termasuk yang menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan sudah sangat baik.

“Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, enggak ada. Apakah pasien menginap di rumah sakit dibatasi, juga tidak. Saya kira ini bagus,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut masih mengalami beberapa kendala, mulai dari antrean hingga fasilitas yang belum memadai.

Karena itu, Kepala Negara berharap pelayanan dan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut dapat terus diperbaiki ke depannya.

“Kecepatan pelayanan, kemudian memperpendek antrean, kemudian fasilitas rumah sakit. Karena masih tadi saya lihat yang mengantre masih berdesak-desakan. Karena memang tempatnya saya lihat sudah tidak memadai,” tandasnya.

Pelayanan RSUD Salatiga

Endah, seorang warga mengatakan bahwa pelayanan di RSUD Salatiga cukup bagus dan cepat. Ia pun merasa sangat terbantu saat membawa orang tuanya berobat selama hampir 10 tahun.

Baca Juga  Anggota DPR: QRIS Mudahkan Transaksi Masyarakat

“Ini Bapak operasi untuk ketiga kalinya. Yang pertama operasi batu di kantung kemih, yang kedua prostat, yang ini batu ginjal,” ungkap Endah.

“Nganter bapak ini sudah hampir 10 tahun. Alhamdulillah sangat membantu sekali karena pembiayaannya gratis. Harapannya dilanjutkan terus,” ucap Endah.

Tri Wahono, pasien lainnya juga memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSUD Salatiga untuk terapi putranya yang mengalami keterlambatan kemampuan bicara (speech delay).

Tri berharap program BPJS Kesehatan dapat terus dilanjutkan.

“Dilanjutkan boleh, karena bisa membantu masyarakat kecil. Terbantu sekali dengan program itu,” kata Tri.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, dan Direktur RSUD Salatiga dr. Riani Isyana Pramasanthi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life