Home » Disaksikan Presiden Jokowi, Indonesia-Malaysia Teken MoC Pengakuan Sertifikat Halal

Disaksikan Presiden Jokowi, Indonesia-Malaysia Teken MoC Pengakuan Sertifikat Halal

by Junita Ariani
2 minutes read
Disaksikan Presiden Jokowi dan PM Malaysia, Indonesia dan Malaysia secara resmi menjalin kerja sama pengakuan sertifikat halal.

ESENSI.TV - MALAYSIA

Indonesia dan Malaysia secara resmi menjalin kerja sama pengakuan sertifikat halal bagi produk domestik. Sinergi G-to-G tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia.

Penandatanganan dilaksanakan dalam rangkaian pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Yang membahas sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Malaysia di berbagai bidang.

Penandatanganan MoC ini digelar di kediaman resmi PM Malaysia, di Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Kamis (8/6/2023).

MoC tersebut ditandatangani Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Aqil Irham. Dan, Direktur Jenderal Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) Datuk Hajah Hakimah Binti Mohd Yusoff. Disaksikan Presiden Jokowi dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

“Alhamdulillah, pada hari ini, Pemerintah Indonesia dan Malaysia secara resmi menandatangani kerja sama pengakuan sertifikat halal,” kata Muhammad Aqil Irham.

Menurutnya, penandatanganan MoC ini merupakan satu langkah maju dalam memajukan kerjasama bilateral kedua negara. Dalam, mendorong peningkatan perdagangan produk halal.

“Sehingga implikasi nilai ekonomi produk halal kita bagi perekonomian bangsa lebih meningkat,” jelas Aqil.

Dijelaskannya, adanya MoC tersebut, kedua negara bersepakat mendorong dan mempromosikan kerja sama teknis dalam prosedur penilaian kesesuaian.

Kemudian, akreditasi halal, spesifikasi standar dan peraturan teknis untuk penerbitan sertifikat halal. Juga, saling mengakui sertifikat halal yang dikeluarkan BPJPH dan JAKIM untuk produk dalam negeri yang diekspor antara kedua negara.

“Saling keberterimaan sertifikat halal. Ini diharapkan juga akan mempermudah aktivitas kerja sama perdagangan serta meningkatkan volume dan nilai perdagangan produk halal kita,” lanjut Aqil.

Baca Juga  Saat Liburan, Jangan Menjadi Orang Menyebalkan

Kerja sama ini juga kata dia, dilakukan dalam pertukaran pengalaman dan pengetahuan di bidang teknologi, sumber daya manusia. Sarana prasarana, penelitian dan pengembangan (litbang), yang berkaitan dengan sertifikasi halal.

“Kita juga akan melakukan kerjasama sertifikasi halal pada bidang lainnya yang akan disepakati bersama oleh kedua pihak,” papar Aqil.

Produsen Produk Halal Nomor Satu

Disampaikan Aqil, pemerintah Indonesia melalui BPJPH terus mendukung penguatan kerja sama produk halal di tingkat global.

Sebab, pemerintah RI memiliki cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal nomor satu di Dunia. Dan, untuk mewujudkannya, diperlukan kerja sama dan sinergi JPH di antara seluruh stakeholders di tingkat global.

“Kesepakatan-kesepakatan penting di dalam MoC ini akan memperkuat sinergi yang telah terjalin. Memperkuat ekosistem halal. Dengan itu kita dapat menjadi pemain penting dalam industri dan pasar global produk halal,” ungkap Aqil.

Hadir sebagai Delegasi Indonesia di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum,dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Kemudian, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala BPJH Kemenag, Muhammad Aqil Irham. Dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life