Ace Hasan bersama Tim Pengawas Pelaksanaan (Timwas) Haji DPR RI memantau fasilitas dan pelayanan jemaah haji asal Indonesia di Makkah. Dipimpin olehnya, Ace mengecek transportasi beserta fasilitas untuk jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Kami meninjau bus yang digunakan para jamaah dengan istilah bus salawat. Kami menemukan bahwa transportasi bus ini masih belum ramah lansia,” terangnya melalui akun instagramnya, @ace.hasan.syadzily, saat ia berada di Makkah, Senin (26/06/2023).
Diketahui, jemaah haji pada tahun ini 30 persennya adalah kategori lansia. Hasil pemantauan yang dilakukan oleh orang yang akrab disapa Kang Ace dan tim tersebut ternyata belum memuaskan.
Timwas Haji DPR RI ingin memastikan apakah tema Haji 2023 yaitu Ramah Lansia dan Berkeadilan benar-benar terwujud di lapangan.
Kunjungan Timwas DPR RI
Kunjungan Timwas DPR RI diawali dengan pengecekan bus yang mengantar Jemaah haji Indonesia. Mulanya mereka bergerak ke Jamarat. Di tempat inilah biasanya bus salawat parkir. Namun, tidak ditemukan bus yang melayani jemaah haji Indonesia.
Memang bus reguler yang biasanya digunakan sudah dihentikan operasinya sesuai aturan dari Arab Saudi.
Melanjutkan perjalanan, Timwas bergerak ke Terminal Jiad, di dekat Masjidil Haram. Lalu bergerak lagi ke Mina (Armudzna) untuk mengecek fasilitas tenda jemaah haji jelang wukuf. Beberapa fasilitas yang dicek yaitu tenda, kasur, dan toilet yang digunakan oleh Jemaah haji Indonesia.
Bus Salawat Belum Ramah Lansia, Kenapa?
Ketersediaan jumlah bus ramah untuk jemaah lansia dan disabilitas ternyata belum mencukupi. Hal ini menuai sorotan Timwas saat pengecekan.
“Belum sepenuhnya ramah terhadap lansia. Kenapa? Karena jumlah bus yang ramah lansia ini masih jauh lebih kedikit ketimbang bus yang disediakan melayani jemaah secara umum,” pungkas Ace.
Disamping itu, ia berharap agar kedepannya Pemerintah menyiapkan sistem transportasi yang ramah lansia dan disabilitas. Sehingga, para petugas tidak perlu menggendong anggota jemaah haji disabilitas maupun lansia untuk naik-turun dari bus.
Catatan Timwas DPR RI Selama Haji di Madinah
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menemukan 4 poin yang menjadi evaluasi penyelenggaraan ibadah haji selama di Madinah.
Adapun perbaikan atau evaluasi dari Timwas DPR RI yaitu fasilitas catering, pemondokan atau tempat tinggal, transportasi, dan juga kesehatan jemaah haji.
Terbatasnya ketersediaan obat-obatan ternyata masih kurang. Sehingga, diperlukan perbaikan agar pelaksanaan haji menjadi lebih aman dan tentram.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen