Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute & Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily
Partai Golkar melalui Golkar Institute menyelenggarakan acara diskusi publik dengan tema “Current Geopolitical Conditions and Where The World is Headed”. Diskusi publik ini dilaksanakan di Ballroom Hotel The Westin, Jakarta, Rabu (6/9).
Acara ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan pendidikan terkait dengan kondisi geopolitik yang saat ini sedang hangat dibicarakan. Sekitar kurang lebih 80 orang hadir dalam diskusi ini. Diantaranya adalah para elit partai Golkar, pejabat publik, media massa, alumni Golkar Institute, dan lain sebagainya.
Acara ini menghadirkan pembicara yang luar biasa. Ia adalah seorang mantan diplomat Singapura dan juga Distinguished Fellow Asia Research Institute, National University of Singapore, Professor Kishore Mahbubani.
Ace Hasan Syadzily, selaku Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute memberikan welcome remarks dan mengapresiasi hadirnya Professor Kishore sebagai pembicara.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Professor Kishore Mahbubani karena telah bersedia menjadi main speaker di acara Golkar Institute ini,” ujarnya.
Ace mengatakan bahwa pemilihan tema ini diangkat karena saat ini telah menjadi “buah bibir” yang menarik. Kondisi geopolitik ini juga sedang banyak dibahas oleh banyak orang. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan seluruh peserta diskusi dapat menambah edukasi mengenai kondisi geopolitik dan apa yang harus dilanjutkan selanjutnya.
“Beberapa pemikiran dari orang-orang terkemuka memberikan kebijakan akademis untuk membahas hal ini. Oleh karena itu, kami, Golkar Institute membuka diskusi ini secara umum. Untuk anda yang tertarik dengan politik dan ekonomi melalui pendidikan dan ilmu secara gratis,” ujar Ace.
Berkenaan dengan acara tersebut, Ace juga menjelaskan bahwa kegiatan diskusi Golkar Institute ini didasarkan kepada pilar-pilar, yaitu politik, ekonomi, dan kepemimpinan.
“Dalam melaksanakan kegiatan, Golkar Institute memberikan Pendidikan partai yang berfokus pada bidang Pemerintahan dan kebijakan publik yang menekankan pada tiga pilar. Yaitu politik, ekonomi, dan kepemimpinan. Sampai hari ini, kami masih konsisten menggunakan pilar-pilar tersebut dalam melaksanakan dan kegiatan secara politik,” terang Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.
Ia pun mengatakan dengan berbekal tiga pilar tersebut, sangat memungkinkan untuk mencapai berbagai hal-hal potensial yang baik untuk diimplementasikan dalam kegiatan berpolitik.
Ace pun menyampaikan rasa senangnya karena banyak orang yang antusias dengan pembahasan tema ini dan berharap dapat memberikan ilmu baru kepada peserta.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen
Baru-baru ini, media luar menyoroti peristiwa suku pedalaman Indonesia, Suku Togutil, meminta makanan kepada pekerja…
Bintik Merah Besar di Jupiter adalah badai kolosal yang mungkin merupakan fenomena paling terkenal dari…
Baru-baru ini, para peneliti dari Cina telah membuat penemuan signifikan mengenai rotasi atmosfer Matahari, khususnya…
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of Toronto telah menjalin kerjasama untuk memperkuat hubungan akademik…
Tragedi di Indramayu baru-baru ini mencengangkan masyarakat setelah insiden kecelakaan motor berujung pada kematian tragis…
Makam Raga Semangsang adalah salah satu situs bersejarah yang unik dan penuh misteri di Purwokerto,…