Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI meninjau fasilitas transportasi bagi jemaah haji RI di Makkah. Tim dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily.
Menurut Ace, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (25/6/2023), fasilitas bus yang disediakan belumlah cukup memadai.
“Temuan di lapangan, baik jumlah maupun fasilitas bus bagi jemaah haji lansia dan penyandang disabilitas belumlah cukup memadai,” kata Ace di Mekkah.
Karena bus yang disediakan bagi lansia dan penyandang disabilitas kata Ace, hanya 25 bus. Ia berharap pemerintah ke depan menyiapkan sistem transportasi yang ramah lansia-penyandang disabilitas. Sehingga petugas tak perlu sampai bersusah-payah menggendong jemaah.
“Dari hasil penelusuran kita terhadap pelayanan transportasi ini harus diakui bahwa belum sepenuhnya ramah terhadap lansia. Kenapa? Karena jumlah bus yang ramah lansia ini masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bus yang disediakan melayani jamaah secara umum,” ujarnya.
Politisi Fraksi Golkar itu mengatakan, di Terminal Jiad, Timwas Haji DPR bertemu dengan Kaposko dan Wakaposko terminal. Timwas menggali banyak hal soal pelayanan antarjemput jemaah haji.
Wakaposko Terminal Jiad, Amrun, mengatakan, hari ini (Sabtu) hanya tersedia 10 bus salawat untuk antarjemput jemaah haji kloter terakhir. Jemaah itu berasal dari kuota tambahan haji.
Sebelumnya, ada 452 bus yang tersedia. Namun saat ini, menurut Amrun, sudah diparkir di wilayah Mina. Karena memang Pemerintah Saudi sudah membatasi transportasi jemaah menjelang puncak haji.
Petugas Gendong Jemaah Lansia
Di sisi lain, fasilitas bagi jamaah haji penyandang disabilitas pun dinilai masih belum memadai, khususnya yang menggunakan kursi roda. Amrun menjelaskan jemaah yang berkebutuhan khusus dibantu petugas naik turun bus dengan cara digendong.
“Kita gendong, Pak, naik turun kita gendong. Kalau petugas di dalam bus memang tidak ada. Tapi saat naik dan turun di hotel dan di terminal ini ada petugas yang bantu gendong. Cuma memang jemaah kebanyakan nggak mau nunggu bus itu. Pengennya cepat-cepat, jadi kami bantu gendong,” tutur Amrun.
Anggota Timwas yang ikut, Anggota Komisi VIII yakni Selly Andriany Gantina, John Kenedy Azis, Sri Wulan, Iskan Qolba Lubis.
Kemudian dari Komisi V ada Wakil Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan dan anggota Sadarestuwati. Selanjutnya, Wakil Ketua dan anggota Komisi VI yakni Sarmuji dan Mufti Aimah Nurul Anam. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna sari Ulina Girsang