Internasional

AS Usul Gencatan Senjata Berkelanjutan di Gaza, Rusia dan China Enggak Percaya Lagi

Rusia dan Tiongkok memveto resolusi AS yang menyatakan pentingnya gencatan senjata segera dan berkelanjutan di Gaza.

Perwakilan kedua negara ini tidak percaya lagi, bahwa AS memiliki komitmen kuat untuk menghentikan perang di Gaza.

Sebelum pemungutan suara, Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia mengatakan AS berulang kali menjanjikan kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran.

Kini, AS akhirnya menyadari perlunya gencatan senjata, ketika lebih dari 30.000 warga Gaza telah tewas.

Dia mengatakan AS sedang mencoba untuk “menjual produk” kepada Dewan Keamanan dengan menggunakan kata imperatif dalam resolusinya.

“Ini tidak cukup dan Dewan harus menuntut gencatan senjata”, katanya, dalam pertemuan DK PBB, di New York, AS, pekan ini, seperti dilansir dari laman resmi PBB, Sabtu (23/3/2024).

Dia mengatakan tidak ada seruan gencatan senjata dalam perjanjian tersebut dan menuduh kepemimpinan AS sengaja menyesatkan masyarakat internasional.

Ia mengatakan bahwa rancangan undang-undang tersebut hanya mempermainkan pemilih AS, untuk memberikan mereka sebuah seruan gencatan senjata palsu.

Ia mengatakan bahwa rancangan resolusi alternatif, yang merupakan dokumen seimbang dan apolitis, sedang diedarkan oleh beberapa anggota Dewan lainnya.

Sementara itu, Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan delegasinya ingin melihat gencatan senjata segera dan berkelanjutan.

Namun dia mengatakan hal itu membutuhkan kerja keras diplomasi untuk mewujudkan tujuan tersebut, dan hal itu harus diwujudkan di lapangan. .

Kerja Keras Diplomasi

Inilah sebabnya mengapa negosiasi sedang berlangsung di Qatar yang akan mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan, katanya, seraya menambahkan bahwa kita sudah hampir mencapainya, namun sayangnya belum dicapai.

Dia mengatakan rancangan resolusi tersebut akan membantu memberikan tekanan pada Hamas agar menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran dan membebaskan sandera.

Berikut isi draf resolusi dari Amerika Serikat.

Menetapkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan dengan kebutuhan mendesak untuk memperluas aliran bantuan kemanusiaan kepada semua warga sipil dan menghilangkan semua hambatan dalam memberikan bantuan dalam jumlah besar ke warga Gaza.

Israel dan semua kelompok bersenjata harus mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional, dengan memberikan perlindungan bagi pekerja kemanusiaan dan personel medis.

Mengutuk semua tindakan terorisme termasuk serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober, penyanderaan dan pembunuhan, pembunuhan warga sipil, kekerasan seksual dan mengutuk penggunaan bangunan sipil untuk tujuan militer.

Menolak pemindahan paksa warga sipil di Gaza.

Menuntut Hamas dan kelompok bersenjata lainnya segera memberikan akses kemanusiaan kepada seluruh sandera yang tersisa.

Menggarisbawahi dukungan penuh Dewan kepada Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB Sigrid Kaag, Koordinator Khusus Proses Perdamaian Timur Tengah dan PBB.

Koordinator Residen dan Kemanusiaan, sehingga mereka dapat membentuk mekanisme bantuan PBB yang baru berdasarkan resolusi sebelumnya 2720.

Menekankan pentingnya Koordinator Senior memimpin upaya pemulihan dan rekonstruksi Gaza.

Menuntut semua pihak menghormati pemberitahuan kemanusiaan dan mekanisme dekonfliksi yang ada untuk mencegah kematian warga sipil.

Menolak tindakan apa pun yang dilakukan Israel yang dapat mengurangi wilayah Gaza dan mengutuk seruan beberapa menteri Israel untuk pemukiman kembali Gaza atau perubahan demografi.

Menegaskan kembali kecaman atas serangan yang sedang berlangsung oleh pemberontak Houthi di Yaman terhadap pelayaran di Laut Merah.

Menegaskan kembali komitmen teguh Dewan Keamanan terhadap visi solusi dua negara.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

60 Persen Warga DKI Puas Dengan Kinerja Heru Budi

Sebanyak 60,2 persen masyarakat DKI Jakarta mengaku puas dengan kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta,…

55 mins ago

Kemenhan Minta Tambahan Dana Selesaikan Masalah Papua, Aktivis Khawatir akan Perpanjang Konflik

KEMENTERIAN Pertahanan mengajukan penambahan anggaran khusus untuk menyelesaikan konflik di Papua, langkah yang dikecam oleh…

6 hours ago

Relevansi Pemikiran Jean-Jacques Rousseau dengan Ki Hadjar Dewantara

Pandangan revolusioner Jean-Jacques Rousseau tentang pendidikan dalam karyanya "Emile" memiliki banyak kesamaan dengan pemikiran Ki…

6 hours ago

Gubernur Malut Ditetapkan Jadi Tersangka Suap dan Gratifikasi

Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka. Kasuba didakwa…

7 hours ago

Makna Kenaikan Yesus Kristus ke Surga Bagi Umat Kristen

Bagi umat Kristen, Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga memiliki makna yang sangat penting dan…

9 hours ago

Sinopsis Film Vina: Upaya Mendorong Penegakan Hukum Secara Benar

Film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan nuansa positif atas upaya penegakan hukum secara benar. Film…

10 hours ago