Badan Geologi Kementerian ESDM telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana geologi yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam.
Dan, berdasarkan pemantauan pada H-4 sebelum lebaran Idulfitri 2024 atau Sabtu (6/4/2024), terpantau lima gunung api dalam status Siaga. Yakni Anak Krakatau, Ili Lewotolok, Marapi, Merapi, dan Gunung Semeru.
Kemudian 17 gunung api dalam status ‘Waspada’ yakni Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Karangetang. Gunung api Kerinci, Lewotobi LakiLaki, Lokon, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Slamet, dan Soputan.
“Sedangkan dalam status ‘Normal” ada 46 gunung api,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, Minggu (7/4/2024) di Jakarta.
Adapun ke 46 Gunung api itu, yakni Gunung Agung, Ambang, Anak Ranakah, Arjuno Welirang, Batur, Batutara, Bur Ni Telong, Ciremai, Colo, Dieng, Ebulobo, Egon.
Selanjutnya, Gunung Galunggung, Gamkonora, Gede, Guntur, Ijen, Ile Werung, Ili Boleng, Inelika, Inierie, Iya, Kaba, Kelimutu, Kelud, Kie Besi, Lamongan, Lereboleng.
Gunung Mahawu, Papandayan, Peut Sague, Raung, Rokatenda, Ruang, Salak, Seulawah Agam, Sirung, Sorikmarapi, Sumbing, Sundoro, Talang, Tambora, Tandikat, Tangkoko, Tangkuban Parahu, dan Wurlali.
“Seluruh masyarakat dapat memantau perkembangan aktifitas seluruh gunungapi di Indonesia melalui aplikasi/website Magma Indonesia atau www.vsi.esdm.go.id atau http://magma.esdm.go.id. Begitu juga dari media sosial PVMBG, baik facebook, Twitter, dan instagram pvmbg_,” kata Agus.
Tanah Longsor
Agus mengungkapkan, untuk bencana gerakan tanah berupa tanah longsor, PVMBG mencatat telah terjadi dua gerakan tanah berupa tanah longsor. Yakni di Perumahan Permata Puri dan RT 8/RW 4, Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
“Tanggal 4 April 2024 telah terjadi bencana gerakan tanah longsor di Dusun Temanggung, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah,”ujar Agus.
Tim Tanggap Darurat juga mencatat telah terjadi gempa bumi pada tanggal 6 April 2024 pada pukul 15:24:31 WIB dengan magnituda 5.2 di kedalaman 101 km.
“Goncangan gempabumi yang dirasakan hingga ke Wamena dengan intensitas II MMI ini tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan,” pungkas Agus. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu