Home » Bahagianya Suyana dan Rusik Saat Rumahnya Dipasang Listrik Gratis

Bahagianya Suyana dan Rusik Saat Rumahnya Dipasang Listrik Gratis

by Junita Ariani
2 minutes read
Pemasangan listrik gratis

ESENSI.TV - JEMBER

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) kembali merealisasikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.

Kali ini provinsi yang menerima program BPBL adalah Jawa Timur. Dimana pada tahun 2022 sebanyak 18.071 rumah tangga tidak mampu mendapat bantuan sambungan listrik gratis.

Dari jumlah tersebut, 988 sambungan rumah tangga berlokasi di Kabupaten Jember yang tersebar pada 21 kecamatan kecamatan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, dalam siaran pers, Minggu (23/7/2023).

Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL  di Jawa Timur dilakukan di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Sabtu (22/7/2023).

Ia mengatakan masyarakat penerima program BPBL mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak.

Kemudian, pemeriksanaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik perdana.

“Pada tahun 2023 ini, program BPBL akan dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia,” kata Wanhar.

Menurutnya, Jawa Timur akan mendapat alokasi sebesar 22.850 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI,Bambang Hariyadi mengatakan, listrik merupakan kebutuhan yang mendasar. Bukan hanya pangan, papan dan sandang saja.

“Masih banyak masyarakat yang menyalur listrik dari tetangga. Semoga dengan adanya program BPBL ini bisa dinikmati betul oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Pendaftaran Ditutup, 1.312 Mahasiswa Lolos Seleksi Administrasi Program GERILYA

Dikatakannya, BPBL ini murni dari pemerintah, namun BPBL merupakan usulan dari Komisi VII.

“Program Kementerian ESDM cukup banyak, antara lain BPBL, dan PJUTS. Kita berterimakasih pada pemerintah atas sinergitas antara pemerintah dan DPR,” kata Bambang.

Tidak Menyalur Lagi

Penerima manfaat BPBL, Suyana (68), merasa bahagia. Keponakan Suryana yang bernama Nur bercerita, Suyana hidup sebatang kara semenjak suaminya meninggal.

Ia bercerita selama ini Suryana menyalur dari rumah adiknya yang tinggal bersebelahan.

“Hanya satu lampu saja untuk penerangan di dalam rumah,” ujar Nur.

Dengan bantuan pasang baru listrik ini Suryana mendapatkan tambahan lampu untuk penerangan di rumahnya.

Tidak jauh dari rumah Suyana, Rusik (40) juga menerima bantuan Program BPBL. Sehari-hari ia bekerja sebagai buruh tani yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya.

Sebelumnya ia menyambung dari rumah kakak perempuannya. Listrik yang digunakan hanya untuk penerangan di rumahnya, dengan 4 titik lampu.

“Bayar pulsa listrik sebesar dua puluh ribu setiap bulan, dibagi dua dengan mbak, masing-masing sepuluh ribu,” dikatakan Rusik kepada Tim ESDM.

Rusik mengatakan bahwa dengan bantuan pemasangan instalasi listrik gratis ini, dia menjadi lebih nyaman. Tidak perlu menyantol lagi dengan listrik dari kakaknya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life