Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan dalam waktu dekat menerbitkan koin aset kripto baru termasuk koin lokal.
Saat ini, sekitar 200 koin kripto baru tengah dalam proses pendaftaran oleh Bappebti.
Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menyebut saat ini terdapat 383 koin aset kripto legal di Indonesia, 10 di antaranya merupakan koin lokal.
Dia menyebut penerbitan koin kripto lokal sangat didorong oleh Bappebti, karena selain lebih mudah pengaturan dan pengawasannya, keberadaan koin lokal dapat mendongkrak perekonomian nasional.
“Dalam waktu dekat kami akan menerbitkan koin kripto sedang dalam proses, dan lumayan banyak yang koin lokal,” ujar Didid di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
“(Koin lokal) dari segi pengawasannya juga akan lebih mudah, kalau koin lokal kan tahu underlying asset-nya apa, inisiatornya siapa, jadi kalau ada apa-apa cekal aja, gitu kan. Kan lebih mudah,” sambungnya.
Bappebti tidak menargetkan berapa jenis koin kripto yang akan menjadi legal dari 241 yang terdaftar. Dalam prosesnya, uji kelayakan akan dilakukan oleh 28 orang, dengan 29 indikator untuk menentukan apakah koin kripto yang terdaftar layak diterbitkan.
“Dari 241 itu sudah kami lakukan analytical hierarchy process (AHP). Kami nggak menargetkan minimal lulus sekian, nggak. Yang memenuhi kriteria (yang diterbitkan),” ujarnya.
Didid menegaskan prioritas Bappebti terletak pada perlindungan dan keamanan masyarakat, agar tidak ada lagi masyarakat yang tertipu investasi koin kripto bodong.
“Buat kami yang penting aman. Ekstremnya kalau enggak ada yang terbit juga enggak apa-apa. Harga tetap bisa jadi fluktuatif. Yang penting bagi kami adalah arahnya keamanan dan perlindungan pada masyarakat. Mudah-mudahan ada koin lokal yang bisa diterbitkan,” tuturnya.
#Beritaviral
#Beritaterkini
Editor: Erna Sari Ulina Girsang