Home » BPBD Sumsel Imbau Warga Antisipasi Bencana Dampak Hujan Es

BPBD Sumsel Imbau Warga Antisipasi Bencana Dampak Hujan Es

by Agita Maheswari
1 minutes read
hujan 1

ESENSI.TV - JAKARTA

Warga Sumsel diimbau mewaspadai risiko adanya bencana sebagai dampak dari fenomena hujan es disertai angin kencang yang sudah mulai terjadi saat ini.

Hujan yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut merusak bagian atap sebanyak 17 rumah dan satu kebun jagung milik warga Kabupaten OKU Selatan.

Adapun rumah yang rusak itu masing-masing berada di Desa Padang Sari sebanyak dua unit, dan sebanyak 15 unit beserta satu kebun jagung di Desa Padang Bindu, OKU Selatan.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Ansori, dikonfirmasi di Palembang, Rabu, mengatakan hujan es disertai angin kencang itu terjadi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Selasa (10/1) sekitar pukul 16.20 WIB.

“Tidak ada korban jiwa hanya kerusakan ringan yang dirasakan setidaknya 17 kepala keluarga di desa itu, kondisi sudah kondusif meski demikian warga tetap waspada,” kata dia.

Menurutnya, fenomena ini berpotensi dapat terus terjadi seiring musim hujan yang diprakirakan BMKG berlangsung sepanjang triwulan pertama tahun 2023.

Baca Juga  Hingga 21 Juli, Sebanyak 122.397 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Adapun hujan es disertai angin kencang itu kemungkinan menyasar khususnya pada wilayah dataran tinggi seperti OKU, OKU Selatan, Lahat, Pagaralam dan Lubuk Linggau.

Sementara itu, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang Veronica Sinta menjelaskan fenomena hujan es terjadi disebabkan adanya awan Cumulonimbus (CB) yang sangat besar dan padat.

Pada awan tersebut terdapat tiga macam partikel yakni butir air, butir air super dingin dan partikel es.

Kemudian, dalam kondisi tertentu akibat proses pergerakan massa udara naik dan turun yang sangat kuat atau dikenal dengan istilah Strong Updraft and Downdraft di dalam awan Cb. partikel es dapat turun ke permukaan tanah disertai angin kencang (puting beliung) dan hujan.

“Akan dapat terjadi di daerah dataran tinggi. Jadi perlu diwaspadai pada saat hujan es itu angin kencang pada saat kejadian hujan es,” kata dia.

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life