Kualitas udara di Palembang, Sumatera Selatan, terpantau tidak sehat pada Selasa (12/9/2023) pagi. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi kota ini berada di angka 196 pada pukul 7.23 WIB dan menempati peringkat ke-1 kota paling berpolusi di Indonesia.
Dari data tersebut diungkapkan bahwa tingkat konsentrasi PM2.5 id Palembang Sumatera Selatan ini mencapai 64.9µg/m³ dan NO2 mencapai 4.1µg/m³, atau setara dengan 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Dengan kondisi pembaharuan data yang telah di rilis IQAir, indeks kualitas udara di Palembang Provinsi Sumatera Selatan berada pada angka 156 AQI US atau masuk dalam kategori merah (tidak sehat).
Pada urutan pertama pada Senin (11/9/2023) rangking kota paling berpolusi adalah Sampit Provinsi Kalimantan Tengah. Kota ini memiliki tingkat konsentrasi polutan PM2.5 sebesar 122.7µg/m³, PM10 sebesar 130.7µg/m³, dan SO2 sebesar 81.8µg/m³. Sedangkan nilai AQI US sebesar 186 poin.
Dengan angka tersebut, indeks kualitas udara di Sampit Provinsi Kalimantan Tengah masuk kedalam zona merah atau tidak sehat. “Konsentrasi PM2.5 di Sampit saat ini 24.5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” keterangan IQAir pada laman resminya.
Pada laman IQAir juga telah ditetapkan 10 kota paling berpolusi di Indonesia. Berikut kota paling terpolusi di Indonesia yang dilansir esensi.tv pagi ini, Jum’at, 15 September 2023:
Rangking Kota Paling Berpolusi di Indonesia
# | CITY | AQI US |
---|---|---|
1 | Palembang, Sumatera Selatan | 189 |
2 | Kota Depok, Jawa Barat | 170 |
3 | Pasarkemis, Jawa Barat | 164 |
4 | South Tangerang, Provinsi Banten | 164 |
5 | Jambi, Jambi | 163 |
6 | Indralaya, Sumatera Selatan | 161 |
7 | Jakarta, Jakarta | 160 |
8 | Serpong, Jawa Barat | 159 |
9 | Cileungsir, Jawa Barat | 157 |
10 | Kota Tangerang, Provinsi Banten | 157 |
Editor: farahdama a.p/addinda zen