“Geostorm” adalah film bencana fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2017, disutradarai oleh Dean Devlin dan dibintangi oleh Gerard Butler, Jim Sturgess, dan Abbie Cornish. Film ini menghadirkan gambaran masa depan yang mencekam tentang kendali cuaca global yang menjadi bencana dan upaya heroik untuk mengatasi ancaman tersebut.
Sinopsis Cerita
Cerita “Geostorm” berlangsung di masa depan yang tidak terlalu jauh, di mana manusia telah mengembangkan teknologi untuk mengendalikan cuaca global melalui jaringan satelit canggih yang dikenal sebagai “Dutch Boy.” Teknologi ini diciptakan untuk mengatasi bencana alam seperti badai, banjir, dan kekeringan.
Namun, ketika Dutch Boy mulai mengalami kegagalan sistem dan mengirimkan cuaca ekstrem yang mematikan, dunia terancam oleh “Geostorm,” sebuah bencana cuaca global yang dapat memusnahkan semua kehidupan di Bumi.
Jaket Lawson, seorang insinyur yang pernah bekerja pada proyek Dutch Boy, dipanggil kembali oleh saudaranya, Max Lawson, yang kini bertanggung jawab atas proyek tersebut. Mereka bersama-sama mencoba untuk mengungkap penyebab kegagalan sistem dan mencegah terjadinya Geostorm yang menghancurkan. Sementara itu, pejabat pemerintah seperti Sekretaris Negara Ellen Ekland juga berusaha memecahkan misteri di balik kegagalan sistem Dutch Boy.
Efek Khusus yang Mengesankan
Salah satu aspek yang paling mencolok dari “Geostorm” adalah efek khususnya yang mengesankan. Bencana cuaca global yang digambarkan dalam film ini terlihat sangat nyata dan mengesankan. Adegan-adegan badai, banjir, gelombang panas, dan hujan es dibuat dengan detail yang luar biasa, menciptakan ketegangan dan kekacauan yang memukau. Efek khusus ini berhasil menghadirkan suasana darurat dan kehancuran yang mengancam seluruh dunia.
Aksi yang Mendebarkan dan Ketegangan
Film ini juga menawarkan aksi yang mendebarkan sepanjang ceritanya. Ketika Jaket dan Max berusaha menyelidiki dan memperbaiki Dutch Boy, mereka berhadapan dengan berbagai tantangan dan hambatan yang berbahaya. Pertempuran dengan cuaca ekstrem, sabotase teknologi, dan keputusan sulit yang harus diambil menambah ketegangan dalam cerita. Gerard Butler membawa energi yang kuat ke karakter Jaket Lawson, dan penampilannya memberikan daya tarik pada film ini.
Pesannya Tentang Lingkungan
Meskipun “Geostorm” adalah film bencana fiksi ilmiah, film ini juga menyisipkan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan alam. Keinginan manusia untuk mengendalikan cuaca global pada awalnya muncul sebagai usaha untuk melindungi Bumi dari bencana alam, tetapi pada akhirnya, penyalahgunaan teknologi tersebut menyebabkan masalah yang lebih besar. Pesan ini mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai penjaga alam semesta.
Kesimpulan
“Geostorm” adalah film bencana fiksi ilmiah yang menghibur dengan aksi yang mendebarkan, efek khusus yang mengesankan, dan pesan yang berharga tentang lingkungan. Ceritanya mungkin terasa klise dalam genre film bencana. Film ini berhasil menyajikan gambaran dunia yang mencekam dan bencana cuaca global yang mengancam. Bagi penggemar film aksi dan bencana, “Geostorm” adalah pilihan yang cocok untuk ditonton. Dengan Gerard Butler yang tampil luar biasa dan visual yang memukau, film ini menghadirkan pengalaman yang menghibur dan mendebarkan.
Editor: Dimas Adi Putra