Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju mengatakan sudah mencoret dua bakal calon anggota legislatif eks napi koruptor dari Gerindra karena tidak ada toleransi untuk korupsi.
Dua calon itu sudah saya coret. Sudah saya coret,” tegasnya, dalam acara Mata Najwa on Stage: Bacapres Bicara Gagasan, di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Selasa (19/9/2023).
Dia mengatakan kedua nama itu bisa lolos sebelumnya karena calon legislatif dari Partai Gerindra jumlahnya belasan ribu.
“Kenapa bisa lolos, jumlahnya kira-kira berapa belas ribu, kadang-kadang verifikasi lolos, begitu tahu coret, coret, coret. Tidak ada toleransi untuk korupsi,” tegas Prabowo Subianto.
Ketika ditanya mengenai hukuman terberat versi Prabowo Subianto untuk koruptor, dia mengatakan kebijakan yang telah ada sekarang sudah cukup membuat jera.
“Bayangkan asetnya disita, hampir semua kekayaannya, dimiskinkan, selain hukumannya panjang ada yang 10 tahun dan sebagainya,” terangnya.
“Asal kita laksanakan dengan benar ini cukup jera. Saya tahu beberapa maksud orang. Hukuman mati seperti di Tiongkok. Kalau orang nekat, seperti di Tiongkok, sudah ada hukuman mati juga masih korupsi besar-besaran”.
“Jadi saya kira caranya kita harus mulai dari sistemik, sistemnya dibuat. Contohnya, sekarang sudah naikkan gaji 8 persen”.
“Menurut saya, setelah saya hitung kekayaan negara dan potensinya dan sebagainya, kita mampu menaikkan secara signifikan gaji hampir semua pejabat yang punya wewenang menentukan”.
“Saya kira, itu yang bisa kita lakukan. Saya lihat contoh di beberapa negara Afrika, pejabat yang berhasil 5 tahun melaksanakan tugasnya, di ujungnya dikasih bonus yang cukup besar”.
“Kemudian, kalau kita lihat contoh di banyak negara, untuk pejabat-pejabat tertentu disiapkan rumah sakit. Bisa berobat dengan baik, gratis, disiapkan rumah ketika pensiun, dia punya rumah sendiri, anak-anaknya juga bisa sekolah asal memenuhi persyaratan akademis”.
“Istilahnya dibagi kompensasi dalam bentuk layanan. Saya kira ini bisa mengurangi banyak korupsi,” ujar Prabowo Subianto.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengendalikan inflasi dengan menerapkan strategi kebijakan 4K.…
Baru-baru ini, beredar video Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang menjadi sorotan publik setelah…
Pada musim 2024/2025, sejumlah klub Eropa gagal lolos ke kompetisi Eropa akibat masalah finansial yang…
Survei terbaru menunjukkan bahwa penggunaan uang tunai di Indonesia terus menurun pada tahun 2024. Menurut…
Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan warga penerima untuk tidak…
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 3.880 unit rumah bagi para korban gempa…