Tahukah kamu, dalam melakukan aktivitas sehari-hari kita perlu konsumsi gula sebagai sumber energi utama. Gula memang bermanfaat untuk tubuh, namun, dibalik manfaatnya pernahkah kamu mendengar “sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik”.
Menurut kemenkes RI, pemakaian gula per hari hanya sebanyak 50gr atau sekitar 4 sendok makan. Namun nyatanya, menurut data Badan Pusat Statistik rata-rata mengkonsumsi gula orang Indonesia per harinya sebanyak 65,7 kkaL/hari.
Hayo, pasti rata-rata dari kamu suka mengonsumsi makanan manis. Makanan manis memang sangat menggiurkan, ditambah lagi bisa menaikkan mood dan semangat.
Tetapi dibalik kenikmatan dan manfaatnya, ternyata banyak dampak buruk yang ditimbulkan oleh konsumsi gula yang berlebihan.
Sebelum terjadi, mari kenali 4 dampak negatif dari konsumsi gula berlebih:
Glukosa lukosa berlebih membuat tubuh kita menjadi resistan insulin. Hal tersebut berarti tubuh tidak lagi mampu mencerna gula menjadi sumber energi. Tahukah kamu, karena tidak dapat diolah menjadi energi membuat gula mengendap didalam sel darah dan menyebabkan banyak penyakit berbahaya.
Kamu pasti tidak asing dengan diabetes dan obesitas, bukan? Nah, penyakit tersebut yang akan timbul karena gula dara yang meningkat.
Karena berlebihnya glukosa dalam tubuh, maka dapat menyebabkan tubuh menjadi resistan leptin. Leptin adalah hormon yang menyesuaikan rasa lapar dengan energi yang keluar. Maka, jika tubuh sudah resistan terhadap hormon ini, maka tubuh akan terus mersa lapar karena tidak ada penyesuaian energi,
Hal tersebut membuat kita akan terus-terusan makan dan membuat berat badan terus bertambah. Wah.. amit-amit saja! Jangan sampai hormon ini rusak ya teman-teman!
Karena sifatnya yang mudah diserap membuat adanya lonjaka antara kadar gula darah dalam tubuh dengan kadar insulin kita, sehingga membuat kita mudah lelah dan merasa kurang energi.
Ternyata ini juga yang membuat mengapa seorang yang memiliki kadar gula yang tinggi selalu merasa lemas. Karena lemas mereka akan terus mencari asupan makanan/sumber gula tambahan agar kembali semangat. Seperti lingkaran setan ya, berputar di situ-situ saja.
Hal ini ssudah termasuk kedalam fase berbahaya, karena juka sudah terjadi kita dapat mengalami penyakit kronis seperti stroke, diabetes, demensia, dan penyakit kardiovaskuler.
Ternyata tidak selamanya yang manis itu indah, guys! Itu dia macam-macam bahaya yang disebabkan oleh gula berlebih. Ayo kurangi gula, untuk peningkatan kualitas hidup demi masa tua yang baik.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Pelayaran kuno membangkitkan citra epik pengembaraan dan keberanian yang menembus samudra yang luas. Navigasi pada…
Mobil di zaman ini pasti sudah tidak asing kan Sobat Esensi, tapi tahukah kalian tentang…
Penemuan baterai merupakan tonggak sejarah yang signifikan dalam inovasi manusia. Ini membuka jalan bagi berbagai…
PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…
TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…