Home » Film Women From Rote Island Menangkan Piala Citra FFI 2023

Film Women From Rote Island Menangkan Piala Citra FFI 2023

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia 2023, Women From Rote Island. Foto: Tangkap layar trailer film

ESENSI.TV - JAKARTA

Women from Rote Island memenangkan Piala Citra FFI 2023 untuk kategori Film Panjang Terbaik, menyisihkan nominasi lain, yaitu Budi Pekerti dan 24 Jam Bersama.

Film Women from Rote Island juga telah ditayangkan dan mendapatkan sambutan positif dari kritikus, pelaku industri dan pencinta film di Busan International Film Festival 2023.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Jeremias Nyangoen. Dia adalah aktor Indonesia yang antaranya dikenal karena perannya sebagai Sumanto dalam film Kanibal – Sumanto pada 2004.

Selain memenangkan Piala Citra untuk kategori film Panjang Terbaik, Jeremias Nyangoen juga memenangkan dua katogori di film ini, yaitu Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

Film ini juga memenangkan kategori Sinematografi Terbaik untuk Joseph Christoforus Fofid.

Women from Rote Island diproduseri oleh Rizka Shakira dan diperankan oleh Irma Rihi sebagai Martha, Linda Adoe sebagai Orpa, Sallum Ratu Ke sebagai Bertha dan Van Jhoov memerankan Damar.

Penata musik Leodet, Sinematografer Joseph Fofid, Penyunting Beck dan diproduksi oleh Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema.

Baca Juga  Hormati Proses Hukum, Jokowi Non-Aktifkan Johnny G Plate Dari Menkominfo

Film bergendre drama ini dirilis pertama kali di Busan tanggal 7 Oktober 2023 dengan durasi 106 menit.

Kisah Wanita Asal Rote

Film Women from Rote Island (2023) mengisahkan perjalanan seorang perempuan asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Orpha.

Dia adalah pekerja migral ilegal yang mencari kehidupan yang lebih baik secara ekonomi ke Sabah, Malaysia. Namun, selam bekerja di Sabah yang dia alami adalah diskriminasi, penindasan dan pelecehan seksual.

Pulang ke Indonesia, nasibnya tidak jauh berbeda.  Dia juga mengalami kekerasan verbal dan fisik di kampung halamannya di Pulau Rote.

Apa saja yang dialami Orpha dan bagaimana dia keluar dari persoalan yang dihadapinya dan apa saja nilai yang ingin disampaikan dalma film ini? Jika kamu belum menonoton, baiknya tontonlah segera.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life