Home » Gawat! Peta Baru China Klaim Perbatasan Sejumlah Negara, Indonesia Kok Anteng-Anteng Saja!

Gawat! Peta Baru China Klaim Perbatasan Sejumlah Negara, Indonesia Kok Anteng-Anteng Saja!

by Junita Ariani
2 minutes read
Peta baru China yang mengklaim perbatasan sejumlah negara, termasuk wilayah di India, perairan Malaysia hingga dekat Indonesia.

ESENSI.TV - JAKARTA

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyinggung usulan peta baru China yang mengklaim perbatasan sejumlah negara. Termasuk wilayah di India, perairan Malaysia hingga dekat Indonesia.

“Negara-negara tetangga kita sedang resah, gelisah. India, Malaysia, Filipina, Vietnam, tapi Indonesia kelihatan anteng-anteng. Konon katanya Indonesia tidak tersentuh oleh peta baru China. Apa benar demikian karena sebagian orang mengatakan tidak demikian,” ujar Sukamta.

Hal tersebut disampaikan Sukamta dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Nugraha Mansury, di Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Ia menilai, peta baru China tersebut menuai kontroversi karena mendapat banyak penolakan dari sejumlah negara. Ia meminta penjelasan komprehensif dari Kementerian Luar Negeri terkait Peta Standar China 2023 itu.

“Apakah memang kita betul-betul aman perbatasan kita dari klaim China. Atau karena kita memang tidak mau menyinggung The Big Brother ini dari sisi diplomasi,” kata Politisi Fraksi PKS ini.

Peta Baru China

Anggota Komisi I DPR RI sekaligus Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam, Lodewijk Paulus menyampaikan, Malaysia dan Filipina telah melakukan nota protes terkait peta baru China itu.

Baca Juga  Hampir Sebulan Hilang, Idun Rohim Zen, Jemaah Haji Indonesia Belum Juga Ditemukan

Sebab, dalam peta tersebut, China mengklaim wilayah perbatasan pada sejumlah negara di laut Tiongkok Selatan.

“Tentang sikap Indonesia terhadap pera baru yang dikeluarkan Tiongkok pada 28 Agustus lalu, Filipina dan Malaysia sudah komplain. Sama dengan pak Sukamta, apakah tidak ada pengaruhnya untuk Indonesia atau bagaimana?” ungkap Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Diketahui, Kementerian Sumber Daya Alam China merilis peta tersebut bersamaan dengan Pekan Kesadaran Pemetaan Nasional China . Dan, Hari Publisitas Survei dan Pemetaan, Peta Standar 2023 pada 28 Agustus lalu.

Peta tersebut mencakup wilayah yang disengketakan dengan negara-negara tetangga, termasuk klaim wilayah Arunachal Pradesh, Aksai Chin di India, Taiwan.

Hingga wilayah maritim zona eksklusif ekonomi (ZEE) Malaysia dekat Sabah dan Sarawak, Brunei, Filipina, Indonesia dan Vietnam. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life