Nasional

Hampir Rampung, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024

Presiden Joko Widodo menyebut, smelter Freeport di Gresik akan beroperasi pada Juni 2024 mendatang. Ia juga menyampaikan, smelter ini akan merekrut anak-anak muda untuk bekerja di sana. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di Muktamar IMM ke-XX di Palembang, Jumat (1/3).

Insyaallah, nanti di bulan Juni pada tahun ini, industri smelter PT Freeport yang akan mengolah tembaga dan mungkin juga ada emasnya berton-ton. Akan mulai beroperasi dan akan merekrut anak-anak muda kita, mungkin lebih dari 15 ribu atau 20 ribu untuk bekerja di sana dan nilai tambahnya juga meloncat,” jelas Presiden Joko Widodo.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif turut menyampaikan optimismenya mengenai target operasi smelter Freeport ini. Ia mengatakan, pembangunan smelter sudah mencapai tahap akhir.

“Saya sangat senang melihat progres pembangunan smelter yang sudah mencapai tahap akhir. Ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi mineral dan batubara,” jelas Arifin, dikutip dari Kompascom.

Manfaat Smelter PT Freeport Indonesia

Arifin menjelaskan, pembangunan smelter akan memberikan sejumlah manfaat bagi Indonesia. Pertama, meningkatkan nilai tambah mineral dan batubara. Kedua, banyak lapangan kerja baru yang tercipta bagi masyarakat sekitar. Ketiga, meningkatkan pendapatan negara.

Pembangunan smelter ini disebut-sebut sebagai upaya mendukung hilirisasi tambang untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Presiden Joko Widodo ingin tambang Indonesia juga diolah di dalam negeri, setelah selama ini diekspor ke negara lain.

“Sudah 55 tahun diekspor dalam bentuk mentahan oleh PT Freeport. Bayangkan 55 tahun. Dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya,” ujarnya.

Smelter PT. Freeport Indonesia merupakan fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik PTFI. Smelter di Gresik memiliki luas total sekitar 100 hektar. Ini dirancang untuk memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 2 juta ton per tahun.

 

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Addinda Zen

Recent Posts

8 Negara dengan Hukuman Mati Tertinggi

Pada tahun 2024, laporan terbaru menunjukkan bahwa sepuluh negara dengan tingkat hukuman mati tertinggi masih…

4 hours ago

Fokus Utama Taiwan terhadap Shang-Ri La Dialogue

Pertemuan Shangri-La Dialogue 2024 yang berlangsung di Singapura menyoroti beberapa isu penting, termasuk fokus Taiwan…

8 hours ago

Pertemuan ke-49 ASEAN Audit Committee

Pertemuan ke-49 ASEAN Audit Committee (AAC), para anggota dari 10 negara anggota ASEAN dan Timor…

10 hours ago

Resmi Pensiun, David Beckham Sekarang Bertani dan Beternak

David Beckham, mantan bintang sepak bola, kini menjalani kehidupan yang berbeda setelah pensiun. Terkenal karena…

12 hours ago

Dukung Penjual Kopi Keliling, Kapal Api Group Sumbang 1M

Kapal Api Group telah mengumumkan komitmennya untuk mendukung para pedagang kopi keliling dengan menyumbangkan dana…

24 hours ago

ISEI Fasilitasi Sosialisasi LPS – Industri Asuransi

Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memfasilitasi upaya sosialisasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan…

1 day ago