Home » Harga Beras di Pasar Internasional Rp7.060/Kg

Harga Beras di Pasar Internasional Rp7.060/Kg

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Kenaikan harga beras penyumbang utama inflasi Juni 2023. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Harga beras rata-rata di pasar internasional mencapai USD467 per Metrik Ton selama Desember 2022 atau sekitar Rp7,06 juta per Ton atau Rp7.060 per Kg. (Kurs Rp15.114,85 per USD).

Angka ini naik 14,34 persen dibandingkan harga selama Desember 2021 yang mencapai USD400 per MT. Jika dibandingkan dengan harga pada November 2022 yang mencapai USD440 per MT, harga beras di pasar global naik 6,14 persen.

Data Kementerian Pertanian Amerika Serikat, seperti dilansir di Index Mundi, menunjukkan dalam lima tahun terakhir, harga beras internasional bergerak di sekitar USD400 hingga USD557 per MT. Harga terendah terjadi Agustus hingga Desember 2021.

Sedangkan, harga beras tertinggi terjadi pada akhir tahun 2020 hingga kuartal pertama tahun 2021, yaitu pada Desember 2020 diharga USD520 per MT atau naik sebesar 6,34 persen dari harga pada November 2020.

Kemudian, Januari 2021 naik lagi sebesar 4,81 persen menjadi USD545 per MT, pada Februari 2021 meningkat sebesar 2,20 persen menjadi USD557 per MT dan pada Maret 2021 naik sebesar 5,75 persen menjadi USD525 per MT.

Harga beras pada Desember 2022, juga menjadi harga tertinggi bulanan sepanjang tahun 2022. Di awal tahun, yaitu Januari, harga beras di posisi USD427 per Metrik Ton. Sedangkan pada Juni mencapai USD444 per MT dan pada Oktober di level USD431 per MT.

Baca Juga  BBPMG Lemigas Kenalkan Layanan Pengujian Migas

Lima Negara Asia Hasilkan 73% Total Produksi Beras di Dunia

Seperti diberitakan sebelumnya, lima negara di Asia menjadi menghasilkan sekitar 73,42 persen dari total produksi beras di dunia. Kelima negara itu adalah China, India, Bangladesh, Indonesia dan Thailand.

Data Kementerian Pertanian Amerika Serikat, seperti di lansir dari Index Mundi, menunjukkan, total produksi beras dunia tahun 2022 diperkirakan mencapai 503,27 juta metrik ton (MT). Angka ini berkurang sebesar 2,29 persen dibandingkan dengan produksi tahun 2021.

China menjadi penghasil beras terbesar di dunia, yaitu 147 juta Metrik Ton (MT). Nilai tersebut sekitar 29.20 persen dari total produksi beras dunia. Di posisi kedua ditempati oleh India sebanyak 124 juta MT atau 24,63 persen dari total produksi beras dunia.

Urutan Ketiga, Bangladesh sebanyak 35.650 MT atau 7,28 persen. Indonesia diurutan keempat sebanyak 34.600 MT atau 6,87 persen dan Vietnam sebanyak 27.400 MT atau 5,44 persen.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagisang@esensi.tv

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life