Home » Helikopter Mendarat Darurat, Ini Kondisi Terbaru Kapolda Jambi

Helikopter Mendarat Darurat, Ini Kondisi Terbaru Kapolda Jambi

by Ale Luna
1 minutes read
Helikopter Mendarat Darurat, Ini Kondisi Terbaru Kapolda Jambi (Ilustrasi)/Pixabay

ESENSI.TV - JAKARTA

Helikopter mendarat darurat, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dalam kondisi selamat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, helikopter tersebut mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (19/2).

Kapolri menyatakan Kapolda dan jajarannya dalam keadaan selamat. Helikopter mendarat tersebut mengangkut 8 orang terdiri dari 3 kru helikopter dan 5 jajaran Polda Jambi.

Mereka adalah Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC kapolda, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo.

“Kita sudah dapat informasi karena dari penumpang berjumlah 8 orang, terdiri Kapolda, Direktur, staf dan 3 kru, semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadang kala ada kesulitan,” kata Kapolri dalam keterangannya, dikutip Senin (20/2).

Baca Juga  Seluruh Penumpang Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi

Kapolri mengungkapkan telah mengetahui titik lokasi pendaratan. Kapolri langsung mengirim tim untuk melakukan evakuasi. Evakuasi juga dibantu oleh masyarakat dan para pecinta alam yang mengetahui medan perjalanan.

“Saat ini kita telah mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi, terdiri dari 2 helikopter yang kita berangkatkan, dan kemudian juga tim dari Brimob yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan SAR,” ujar kapolri.

“Saat ini tim sudah berada kurang lebih di 3 KM atau 4 KM dari lokasi, namun karena memang wilayahnya perbukitan, sehingga kita membutuhkan waktu,” lanjutnya.

Kapolri menambahkan, evakuasi akan dilakukan melalui skema pengangkutan melalui helikopter atau pun melalui jalur darat. Hal itu disesuaikan dengan kondisi medan perjalanan.

“Tentunya yang pertama kita akan melihat medan yang ada, kalau bisa kita evakuasi dengan menggunakan helikopter, tentunya akan menggunakan helikopter, namun apabila harus dilakukan evakuasi melalui jalur darat karena kondisi lapangan, tentunya akan disesuaikan,” katanya.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life