Home » Ibu Kota Kazakhstan Astana dan IKN Nusantara Resmi Jadi Sister City

Ibu Kota Kazakhstan Astana dan IKN Nusantara Resmi Jadi Sister City

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono dan Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek menandatangani MoU sister city ibu kota Kazakhstan dan ibu kota Indonesia, di Astana, Kazakhstan, pekan ini. Foto: Kemlu

ESENSI.TV - JAKARTA

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek menandatangani MoU untuk inisiatif Ibu Kota Negara.

Kota Astana dan IKN Nusantara telah mencatat sejarah dengan menjalin kerja sama sister city pertama antara ibu kota Kazakhstan dan Ibu Kota Nusantara.

Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Gubernur Ibu Kota Astana, Kazakhstan.

Kegiatan disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman.

Sebelum penandatanganan MoU, kedua kepala ibu kota berkesempatan bertukar pandangan dalam pertemuan yang berlangsung hangat.

Kassymbek menceritakan pengalaman, praktik baik, dan tantangan pembangunan Astana sebagai ibu kota baru Kazakhstan selama 25 tahun sejak tahun 1998.

Sementara itu, Bambang Susantono menjelaskan visi dan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai ibu kota hutan pertama di dunia.

Konsepnya cerdas, modern, hijau, dan berkelanjutan (Sustainable Forest City).

Bambang menekankan bahwa Astana adalah kota pertama yang menjalin hubungan kerja sama dengan Nusantara.

Hubungan Bilateral ke-30 Tahun

Penandatanganan MoU ini menjadi simbolis penting yang menegaskan semakin eratnya hubungan bilateral kedua negara dalam perayaan usia ke-30 hubungan bilateral pada tahun 2023.

Baca Juga  Awal Bulan Kirim Surat Bongkar Rumah Warga, Kini Otorita IKN Gelar Silaturahmi

Dalam pernyataannya, Dubes Fadjroel mengatakan KBRI Astana ikut aktif melaksanakan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara.

Dia mengatakan sister city Astana dan Nusantara diharapkan dapat ikut mengembangkan kedua ibu kota di kedua negara.

MoU ini membuka peluang untuk kerjasama saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, energi, transportasi, pengelolaan kota dan budaya.

Astana akan berbagi kesuksesan dan pengalaman dalam membangun ibu kota.

Sedangkan Nusantara akan berkontribusi dengan praktik terbaiknya terkait pembangunan sustainable forest city.

Sebelum acara penandatanganan,  Bambang Susantono dan delegasinya mengunjungi pusat pemantauan lalu lintas dan keamanan kota Astana, serta Pusat Perencanaan Tata Kota Astana.

Dia mengaku mendapatkan wawasan mendalam tentang latar belakang sejarah dan tahapan pembangunan kota Astana dari ahli desain tata kota senior Chikanayev Amanzhol.

Chikanayev Amanzhol terlibat dalam pembangunan awal Ibu Kota Astana.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life