Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,69 persen atau 46,22 poin ke posisi 6.688,05 pada perdagangan hari ini, Senin (16/1/2023).
Setelah dibuka di level 6.641,83 tadi pagi, IHSG telah bergerak di level terendah 6.627,69 dan posisi tertinggi 6.688,05. Saham sebanyak 279 emiten menguat, saham 250 emiten melemah dan saham 188 emiten stagnan.
Total volume transaksi mencapai 19,70 miliar, nilai perdagangan mencapai Rp9,95 triliun dan frekuensi jual beli sebanyak 1,07 juta kali. Total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp9.255,99 triliun.
Pergerakan IHSG sampai saat ini, sejalan dengan proyeksi analis, Tim riset dari Panca Global Sekuritas dalam Morning Brief, pagi ini, mengatakan IHSG berpotensi menguat.
Katalis positif bagi IHSG adalah harga minyak mentah yang terkerek naik akibat permintaan dari China yang membaik dan apresiasi nilai tukar Rupiah diharapkan mampu mengangkat pergerakan IHSG.
Panca Global juga merekomendasikan sejumlah saham untuk ditransaksikan. Namun, jangan lupa sifatnya disclaimer on, pahami dulu sebelum membeli, sehingga keputusan berada di tangan investor.
DJIA dapat menjadi salah satu pilihan setelah ditutup menguat pada perdagangan Jumat (13/01), kenaikan terjadi pasca aporan inflasi yang menjanjikan dan komentar The Fed mengenai pelonggaran ekonomi, disamping penantian investor mengenai laporan pendapatan dari perbankan.
Kemudian, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang telah merealisasikan pembelian kembali saham (buyback) dalam periode 3 bulan sejak 11 Oktober 2022 sebanyak 98,326 juta lembar dengan nilai Rp3,183 triliun di luar biaya transaksi.
Rekomendasi lainnya adalah saham BRPT.PT Barito Pacific Tbk, akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun dalam 3 seri sebagai bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan III Barito dengan total Rp3 triliun, yang rencananya akan digunakan untuk pembayaran utang.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga perlu divermati setelah mengucurkan fasilitas kredit kepada anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yaitu Rolimex Kimia Nusamas (RKN) sebesar Rp908,4 miliar.
Selanjutnya ada saham HRUM. Saham PT Harum Energy Tbk dibeli oleh Ray Antonio Gunara selaku Direktur Utama Perseroan sebanyak 100 ribu lembar pada harga pelaksanaan Rp1.510 per lembar saham. Setelah transaksi, porsi kepemilikan Ray Antonio menjadi 0,014% dari sebelumnya 0,013%.*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Presidential Club atau klub presiden untuk mengakomodir gagasan dan…
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran di Bali menempati posisi kedua terendah se-Indonesia,…
Hasil survei Lembaga Riset Veracity menyimpulkan bahwa Perempuan di Indonesia paling banyak terkena sakit asma.…
PARTAI Golkar dinilai paling cocok jadi tempat berlabuh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka setelah…
SETARA Institute, sebuah lembaga think tank hak asasi manusia dan keberagaman menilai kasus penyerangan terhadap…
Presiden Joko Widodo menyambut baik hasil pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 yang dicatat Badan Psuat Statistik (BPS)…