Home » Imbas Kecelakaan KA Brantas, KAI Rencanakan Tuntutan

Imbas Kecelakaan KA Brantas, KAI Rencanakan Tuntutan

by Addinda Zen
2 minutes read
KA Brantas Tabrak Truk

ESENSI.TV - JAKARTA

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 4 Semarang berencana mengajukan tuntutan pada pemilik truk yang terlibat kecelakaan KA Brantas, Selasa lalu. Kecelakaan ini menyebabkan terbakarnya lokomotif KA Brantas hingga keterlambatan sejumlah jadwal perjalanan pasca kejadian. Manager Humas KAI DAOP 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, tuntutan kerugian sesuai dengan perhitungan kerugian yang dialami pihaknya.

“Kalau kami, jika memang dari pihak ekspedisi dinyatakan bersalah oleh pihak kepolisian, maka kami dengan tentu akan mengajukan tuntutan kerugian sesuai dengan perhitungan kami, akan kami sampaikan melalui legal kami,” jelasnya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan perhitungan berdasarkan penelitian Polda Jateng terkait kecelakaan tersebut. Ia juga menyebut, tuntutan ini tidak akan dilayangkan ke pengemudi. Namun, pada perusahaan yang menaunginya.

Lebih lanjut, Ixfan juga menyampaikan beberapa kerugian yang dialami pihak PT. KAI DAOP 4 Semarang. Di antaranya adalah kerusakan rel, keterlambatan perjalanan, dan sarana prasarana lainnya.

“Dari pihak operasi ada keterlambatan, secara imaterial. Kemudian, dari sarana ada kerusakan lokomotif dan gerbong atau kereta. Kemudian dari pihak jalan raya dan jembatan ada kerusakan jalur, ada kerusakan jembatan,” ujar Ixfan.

Dugaan Penyebab Kecelakaan KA Brantas

KA 112 atau KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar mengalami kecelakaan pada Selasa (18/7) pukul 19.32 WIB. Kecelakaan berupa temperan (tabrakan) antara KA Brantas dengan truk tronton. Kecelakaan terjadi di perlintasan Jalan Madukoro Semarang.

Baca Juga  Mari Bijak Pilih Investasi, Ingat! Kerugian Korban Robot Trading Net89 Capai Rp326 Miliar

Berdasarkan hasil investigasi awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), diduga penyebab kecelakaan ini adalah truk yang tersangkut di perlintasan. Investigator senior KNKT, Ahmad Wildan menyebut, kontur jalan tidak sesuai dengan ketinggian truk.

“Ini trailernya kan jenis lowbed ya atau loboy itu ground clearance-nya rendah banget itu sekitar 20 sampai 30 (cm) dan tadi saya ukur itu 25 cm, dan tadi saya lihat lokasinya kontur jalannya juga kaya gitu. Tadi saya dengar pengemudi saya punya gambaran hal-hal yang akan kita periksa,” jelasnya.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kebakaran pada lokomotif KA Brantas. Video kecelakaan antara kedua kendaraan tersebut viral di sosial media. Dalam video terlihat ledakan besar setelah tabrakan terjadi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Masinis dan Asisten Masinis pun berhasil menyelamatkan diri dari terbakarnya lokomotif kereta. Supir truk juga terlihat melarikan diri sesaat sebelum kereta menabrak truk tersebut.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life