Pemerintah Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya dan akan memberi kemudahan kepada pemerintah Selandia Baru dalam penguatan kerja sama industri halal.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan bilateral Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Rino Tirikatene.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta, Jumat (25/8/2023).
“Kami tidak akan mempersulit dalam kerja sama halal Indonesia-Selandia Baru. Kami juga akan memberi kemudahan kepada pemerintah Selandia Baru. Sehingga hubungan kita dalam industri halal ini bisa berjalan dengan baik dan jauh lebih cepat,” kata Menag mengawali pertemuan.
Menag mempersilakan pemerintah Selandia Baru untuk mengeksplore seluas-luasnya dan Kemenag akan memberi kemudahan.
“Kami ingin menyampaikan bahwa per Oktober 2024 semua produk dari luar negeri harus sudah terverfikasi halal untuk bisa masuk ke Indonesia. Tentunya kami akan membantu proses verfikasi ini dengan cepat seperti membantu asesmen LHLN di Selandia Baru,” sambung Gus Men pangilan akrab Menag.
Pemerintah Selandia Baru kata Gus Men, harus memahami bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dan, pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi warganya terhadap apa yang dikonsumsi dan dipakai.
“Sekali lagi kami akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi produk-produk Selandia Baru yang bersertifikasi halal untuk masuk ke Indonesia. Dan, sebaliknya produk Indonesia juga masuk ke Selandia baru terutama produk UMKM,” ujar Gus Men.
Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Rino Tirikatene mengatakan, pertemuan ini adalah untuk meningkat hubungan kedua negara yang sudah berlangsung lama.
“Kami ingin meningkatkan hubungan kerja sama halal dengan pemerintah Indonesia. Karena halal merupakan hal yang fundamental dalam sektor perdagangan dan industri di Indonesia. Kami berharap pertemuan ini memberi manfaat bagi Selandia Baru dan Indonesia,” ujarnya.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang