Home » Ini Biang Kerok Mesin Motor Cepat Panas Walau Sudah Ganti Oli

Ini Biang Kerok Mesin Motor Cepat Panas Walau Sudah Ganti Oli

by Junita Ariani
2 minutes read
Ada beberapa faktor penyebab yang Anda antisipasi bila mesin motor cepat panas meski sudah ganti oli.

ESENSI.TV - JAKARTA

Biasanya performa motor baru sangat mantap dan bertenaga. Namun, performa itu akan menurun seiring dengan berjalannya waktu. Beberapa bagian mesin pasti ada yang minta ‘diperhatikan’ (baca: diperbaiki).

Tetapi tidak selalu masalah datang dari usia motor. Misalnya saja soal motor cepat panas atau overheat yang bisa terjadi karena perawatan yang kurang tepat.

Panas yang berlebihan pada mesin adalah peningkatan suhu di atas batas normal yang terjadi pada komponen tersebut. Dan, hal itu banyak faktor yang menjadi penyebabnya.

Mulai dari kualitas oli, sirkulasi oli, hingga hilangnya fungsi pendinginan pada komponen mesin tersebut.

Nah, agar masalah ini tidak terjadi, ada beberapa faktor penyebab yang Anda antisipasi sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Senin (1/11/2023):

1. Tidak Mengganti Oli secara Berkala

Biasanya, oli kotor karena Anda telat mengganti oli motor atau lupa tidak menggantinya secara berkala. Inilah yang kemudian menyebabkan kualitas oli di dalam mesin jadi kurang baik. Alhasil, kinerja mesin jadi terhambat.

Karena itu disarankan untuk mengganti oli sesuai rekomendasi pabrikan. Menggunakan oli yang sesuai saja tidak cukup. Anda juga sebaiknya menggunakan bahan bakar terbaik yang bisa didapatkan di SPBU Pertamina terdekat seperti Pertamax Turbo atau Pertamax.

2. Sensor Suhu

Salah satu keunggulan dari motor keluaran terbaru adalah penggunaan komponen sensor suhu bernama Engine Coolant Temperatur.

Komponen ini berperan untuk menginformasikan suhu pada ECU yang kemudian, mendinginkan mesin sepeda motor.

Karenanya, ECU yang mengalami kerusakan juga bisa jadi penyebab mesin motor overheat. Tidak ada salahnya untuk melakukan servis berkala pada bagian ini supaya sepeda motor bisa digunakan secara normal dan optimal.

Baca Juga  Tips Memilih Mobil untuk Perempuan

3. Sirkulasi Oli yang Kurang Baik

Bagi Anda pecinta otomotif, sudah pasti tak asing jika mendengar istilah oil coolant. Oil coolant nyaris serupa dengan radiator motor yang berfungsi sebagai pendingin oli pada mesin yang mengalami overheating.

Inilah sebabnya, sirkulasi oli yang kurang baik kerap menjadikan mesin jadi lebih cepat panas. Dengan tidak bekerjanya sirkulasi oli pada mesin, juga menghambat proses pendinginan mesin sehingga suhu meningkat lebih cepat.

4. Oli Mesin yang Kurang Cocok

Pada dasarnya, setiap oli mesin dibuat dengan standar khusus. Standardisasi tersebut ternyata memiliki alasan dan tujuan tertentu.

Salah satunya supaya mesin motor tidak cepat panas. Pun sebaliknya, jika Anda menggunakan oli motor yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan pasti menjadikan kondisi pada mesin tersebut lebih cepat panas.

Jadi pastikan untuk selalu menggunakan oli sesuai standardisasi mesin.

Jangan hanya tergiur dengan harga murah, sementara kualitasnya Anda abaikan. Selisih harga antara satu merk oli dengan lainya bisanya tidak terlalu banyak.

5. Pengaturan Bahan Bakar yang Terlalu Irit

Penyebab lain mesin motor cepat panas adalah kesalahan pengaturan bahan bakar sehingga terlampau irit. Umumnya, pengaturan semacam ini dilakukan di bagian karburator.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda perlu mengatur beberapa sekrup setelah stationer yang ada di bagian karburator supaya lebih dekat ke arah brebet.

Nah, sudah tahu kan penyebab motor cepat panas. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life