Home » Jangan Berani Bicara Ketahanan Nasional, Kalau Sektor Pertanian Masih Amburadul

Jangan Berani Bicara Ketahanan Nasional, Kalau Sektor Pertanian Masih Amburadul

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada petani dan peternak di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024). Foto: Kemhan

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketahanan nasional adalah hal yang paling penting bagi sebuah negara. Namun, ketahanan nasional tak akan bisa tercapai jika sektor pertanian, khususnya masih amburadul. Ini juga menjadi perhatian khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menhan Prabowo menyampaikan bahwa ketahanan nasional tergantung pertahanan pangan. Ketahanan pangan tergantung kepada para petani, buruh, dan nelayan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Mentan dan para Penyuluh Pertanian. Saya mengapresiasi bahwa misi anda sangat mulia. Apalagi dibantu oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak dalam ketahanan pangan nasional,” kata Menhan Prabowo, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya.

Hal ini disampaikan Prabowo Subianto saat memberikan motivasi kepada sekitar 60.000 petani dan peternak se Provinsi Sumatera Barat, Selasa (30/1/2024). Kegiatan ini digelar di Sumedang.

Selain petani dan peternak, acara ini juga dihadiri oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Pengecer Pupuk, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Penyuluh Pertanian.

Sementara itu, Mentan dalam sambutannya mengatakan Sumedang merupakan daerah pertama yang mengembangkan food estate partisipatif yang dikawal perguruan tinggi dalam kegiatan KKN Tematik.

Untuk tahap pertama food estate partisipatif ini dilaksanakan di 26 desa yaitu 1 desa 1 hektar. Guna mendukung program ini, Kementan akan lebih memperhatikan Sumedang dalam memajukan bidang pertanian.

“Untuk Sumedang bantuan pertanian kami alokasikan dana Rp23 miliar, termasuk pupuk dan ternak dan sarana pertanian lainnya,” jelas Andi.

Dampak Terhadap Sektor Pariwisata

Di sisi lain, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menyatakan, kegiatan ini menjadi peluang bagi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Sumedang yang juga diharapkan akan berdampak positif terhadap sektor ekonomi maupun pariwisata.

Baca Juga  Tinjau Ladang Jagung di Keerom Papua, Jokowi: Tanahnya Subur tapi Airnya Banyak

“Ini murni untuk negara dan untuk kepentingan Sumedang. Mudah-mudahan menjadi peluang besar bagi seluruh pihak untuk bisa memajukan daerah. Ini magic moment. Petani Sumedang memperoleh motivasi, inspirasi dan dibekali stimulus. Dan ini memang untuk rakyat,” ujar Pj. Bupati.

Dikatakan Herman, kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi Pemkab Sumedang dalam mengakselerasi pembangunan Sumedang selama satu tahun ke depan, khususnya dalam rangka penguatan kemandirian ketahanan pangan untuk mengantisipasi El Nino.

“Kita tidak tahu El Nino dan _climate change_ seperti apa, yang jelas kita persiapkan (antisipasi) skenario terburuk. Kita harus punya kemandirian ketahanan pangan,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para petani, peternak, LMDH dan Penyuluh Pertanian, serta sosialisasi penebusan pupuk bersubsidi.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Suhartono.M Tr (Han), Pangdam III / Slw Mayjen TNI Erwin Djatmiko, Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si, Kepala Satgas Pangan Mentan RI Brigjen Pol. Whisnu Hermawan, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ir.Yadi Sofan Noor, S.H, serta pejabat Forkopimda Jawa Barat.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life