Home » Jangan Coba-Coba Terbangkan Drone Radius 3 Km Dari Venue KTT ASEAN, Sinyal GPS Akan Diputus

Jangan Coba-Coba Terbangkan Drone Radius 3 Km Dari Venue KTT ASEAN, Sinyal GPS Akan Diputus

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Drone. Foto: Halo Robotics

ESENSI.TV - JAKARTA

Kepolisian melarang drone melintasi venue KTT ASEAN hingga radius 3 kilometer. Jika ditemukan, maka GPS drone akan dinonaktifkan.

Untuk mengawasinya, Polri membentuk Satgas Tindak yang membawahi  Subsatgas Anti Drone guna mengamankan pergelaran KTT ASEAN melalui udara.

Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2023 Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan Subsatgas Anti Drone bertugas mengamankan ruang udara dari drone-drone liar yang terbang di seputaran area pengamanan atau venue kegiatan KTT ASEAN.

“Subsatgas dan alat-alat yang digunakan sudah kita terapkan dalam pengamanan KTT G20 di Bali, maupun agenda nasional dan internasional lainnya,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

Adapun teknis kerja Subsatgas Anti Drone ini yakni memantau pergerakan apabila ada drone yang terbang di area pengamanan dan venue KTT ASEAN, dalam radius sekitar 3 kilometer.

Jika nanti ada drone terdeteksi mendekat dalam radius yang sudah ditentukan, tim Subsatgas Anti Drone akan memutus sinyal remote ke drone.

“Tapi jika terus semakin mendekat maka terpaksa akan ditindak dan diturunkan dengan memutus sinyal GPS,” katanya.

Dia mengemukakan Polri secara penuh melakukan pengamanan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Baca Juga  Banda Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 4,0

Untuk mengamankan agar KTT ASEAN berjalan lancar dan aman, Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2023.

Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2023 Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pengamanan dilakukan tak hanya di darat, melainkan pengamanan di udara.

Hari Pertama Ada 3-4 Drone

Pada hari pertama pengamanan, Ramadhan menuturkan ada 3-4 drone yang terpantau terbang mendekati radius pengamanan.

Namun, drone tersebut masih dimonitoring karena tak terbang lebih mendekat ke area pengamanan.

“Kalau hari kedua ini belum termonitor adanya drone liar terbang di sekitaran area pengamanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan, Subsatgas Anti Drone Polri ini mengamankan area ring 3 dan 4 KTT ASEAN.

Sementara area ring 1 dan 2 sudah diback up Paspampres dan TNI AU.

“Sebelum melaksanakan penugasan kita berkoordinasi dengan Paspampres dan TNI AU yang menggunakan tim anti drone dalam pengamanan KTT ASEAN”.

“Ring 1 dan 2 diback up rekan-rekan TNI kemudian ring 3 dan 4 diback up kami Brimob,” ujarnya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life