Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2024 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Dalam rapat itu, Budi Karya mengatakan sekitar 28 juta orang dari Jabodetabek akan menjadikan Jateng menjadi destinasi utama saat mudik di Lebaran tahun ini.
“Dan dari angka itu, paling tidak dari Jabodetabek 28 juta (orang) akan mengarah ke Jawa Tengah menjadi destinasi utama,” ujar Budi, dikutip dari Detikcom, Minggu (31/3).
Angka pemudik ini mengalami kenaikan sekitar 45 persen. Budi menyebut, hal itu menjadi pacuan untuk melakukan sejumlah persiapan dengan baik. Sehingga, sejumlah antisipasi mudik Lebaran telah dilakukan. Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Salah satunya, dengan mengadakan rapat koordinasi tersebut.
“Kalau dibandingkan tahun lalu maka ini naik 45%. Jadi bisa dibayangkan tahun lalu kita melakukannya dengan tidak mudah, tahun ini mungkin ujian bagi kita untuk melakukannya dengan baik,” kata dia.
Lonjakan Arus Mudik
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi menyampaikan, telah menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait persiapan mudik 2024. Melalui rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta persiapan untuk antisipasi mudik tahun ini. Budi menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kapolri untuk mempersiapkan sejumlah kegiatan terkait.
“Oleh karenanya kami sudah ada rapat dengan Bapak Presiden. Saya dan Kapolri disuruh mempersiapkan kegiatan-kegiatan persiapan itu,” ujarnya, awal Maret lalu.
Persiapan mudik Lebaran tahun ini akan menerapkan pola dari mudik-mudik sebelumnya. Namun, Budi memastikan pihaknya tidak lengah dan akan memetakan wilayah yang akan terdapat kegiatan-kegiatan berlebih. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan angkutan massal.
Budi Karya Sumadi juga menyampaikan, pihaknya tengah melakukan riset terkait perkiraan jumlah pemudik. Ia menyebut, lonjakan mudik Lebaran 2024 mencapai 70%.
“Kalau bicara angkutan lebaran dan Ramadan kami sedang melakukan riset. Riset kami jalankan dalam minggu ini akan ketemu satu jumlah berapa yang akan mudik, tapi dari persentase itu tumbuh yang signifikan ya. Kalau lebaran yang lalu kurang dari 50 persen, pada lebaran kali ini kurang lebih 70 persen. Jadi lonjakannya begitu besar,” jelasnya.
Editor: Raja H. Napitupulu