Home » Jelang Hannover Messe 2023, Menperin Sapa Masyarakat Indonesia di Jerman

Jelang Hannover Messe 2023, Menperin Sapa Masyarakat Indonesia di Jerman

by Administrator Esensi
3 minutes read
Menperin Sapa Masyarakat Indonesia di Jerman

ESENSI.TV - JAKARTA

Menjelang rangkaian perhelatan pameran teknologi industri Hannover Messe 2023, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah tiba di Jerman pada Jumat (14/4) waktu setempat. Di sela persiapan penyelenggaraan Hannover Messe 2023 pada 17-21 April 2023, Menperin mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan para pelajar dan diaspora asal Indonesia di Berlin, Jerman.

“Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang pernah tiga kali menjadi Official Partner Country Hannover Messe, dan dua kali menjadi partner country dalam dalam tiga tahun berturut-turut. Alhamdulillah, DMAG kembali memilih Indonesia sekali lagi untuk HM 2023. Hal ini tidak boleh disia-siakan, dan keberadaan sebagai negara mitra harus kita gunakan sebaik-baiknya,” ujar Menperin di Kedutaan Besar RI, Berlin, Jumat waktu setempat (14/4).

Menperin menyampaikan, meskipun Hannover Messe 2023 belum dibuka secara resmi, namun per Jumat kemarin, telah ada penandandatanganan kontrak Business to Business (B to B) senilai USD2 Miliar. “Setelah HM 2023 dibuka pada 16 April 2023 nanti, terus menerus akan ada kerja sama investasi dari perusahaan-perusahaan yang masuk ke Indonesia,” katanya.

Kepada masyarakat Indonesia di Jerman, Menperin menyampaikan perkembangan terkini dari sektor industri di Indonesia. “Kinerja industri cukup menggembirakan, ditunjukkan dengan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur yang sudah selama 16 bulan berturut-turut di atas 50 poin. Terakhir, naik dari 51,2 di Februari 2023 menjadi 51,9 pada Maret 2023. Hal ini menunjukkan bahwa confidence pelaku industri manufaktur cukup tinggi,” jelas Agus.

Seperti disampaikan oleh Menko Perekonomian di forum yang sama, ekspor manufaktur mencapai USD206 Miliar dan berkontribusi 70% dari total ekspor Indonesia. Penyerapan tenaga kerja di sektor ini juga sudah kembali normal, bahkan lebih tinggi dari sebelum pandemi Covid-19. “Berangkat dari kinerja sektor manufaktur yang baik ini, Indonesia juga cukup serius dalam melakukan akselerasi electric vehicle (EV). Pemerintah menerbitkan berbagai macam kebijakan yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan ekosistem EV. Di antaranya, pemberian bantuan pembelian motor listrik bagi para pelaku IKM dan UMKM agar manfaat yang diberikan menjadi produktif,” papar Menperin.

Terkait kondisi beberapa subsektor manufaktur yang masih tertekan seperti industri tekstil dan produk tekstil (TPT), Menperin menjelaskan adanya pengaruh pasar yang sedang lemah, termasuk pasar Eropa. Hal ini menempatkan perusahaan industri dalam posisi yang berat. Namun begitu, hasil survei Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dilakukan oleh Kemenperin menunjukkan bahwa industri TPT sudah mulai rebound dalam tiga hingga empat bulan terakhir, mendekati level 50. 

Baca Juga  Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Kemenperin Gelar Bazaar Lebaran 2023

Selanjutnya, Menperin menyampaikan bahwa Kemenperin fokus mengawal peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) untuk menjaga industri dalam negeri. Prinsip ini juga diterapkan dalam menjalin hubungan kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk perundingan Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). “Kami mendukung pelaksanaan perjanjian yang juga didesain untuk menjaga daya saing sektor industri di Indonesia,” pungkas Menperin.

Ratusan Jurnalis Internasional Berkunjung ke Pavilion Indonesia di Hannover Messe 2023


Sebagai rangkaian acara pameran teknologi Hannover Messe 2023, sekitar 120 jurnalis Jerman dan internasional mengunjungi Pavilion Indonesia dalam agenda Press Highlight Tour pada Minggu siang waktu Hannover (16/4).

Para jurnalis disambut oleh Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto di Pavilion Indonesia yang terletak di Hall 2, Hannover Fairground.

Ia menjelaskan, Indonesia membagi beberapa zona co-exhibitors sesuai dengan Highlight Theme Indonesia Partner Country, yaitu zona A untuk perusahaan dengan tema sustainability and energy; zona B sebagai main zone Making Indonesia 4.0 dan engineered part and solution; zona C untuk BUMN; zona D untuk tema investment/industrial park dan human capital; serta zona HM yang diperuntukan untuk tema startup and innovation dan HM Display Categories.

Pavilion Indonesia mengusung konsep kapal Pinisi dan tagline “Infinite Journey” dalam pameran teknologi industri terbesar ini diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong peserta untuk merangkul peluang tak terbatas.

Selain mengunjungi Pavilion Indonesia, dalam press highlight tour tersebut, para jurnalis juga berkesempatan untuk menyaksikan booth co-exhibitors yang terdapat di Pavilion Indonesia, seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT. Astra Internasional, Tbk., PT. Domas Agrointi Prima, dan PT. Indonesia Pomala Industry Park (IPIP). Selama kunjungan, perwakilan co-exhibitors nampak antusias dalam menyampaikan informasi mengenai produk maupun proyek yang dipamerkan kepada jurnalis.

Sebagai official partner country Hannover Messe 2023, Pavilion Indonesia di Hannover Messe 2023 akan resmi dibuka pada 17 April 2023 pukul 08.45 waktu Hannover yang rencananya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Indonesia akan menghadirkan Zona National Pavilion dengan estimasi area mencapai 3000 m2, dengan 1500 m2 di antaranya digunakan oleh 157 co-exhibitors.

Editor: Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life