Sebanyak 20 personel Satpol PP Jakarta Timur, mulai Senin (21/8) hingga 4 September mendatang, mensosialisasikan kegiatan KTT ASEAN pada para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan protokol.
Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, 20 anggotanya setiap hari berkeliling menyusuri sepanjang Jalan DI Panjaitan hingga kawasan pintu 1 dan 3 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menjadi lintasan tamu negara peserta KTT ASEAN.
“Kita imbau para pedagang kaki lima untuk tidak berjualan di atas trotoar dan bahu jalan,” kata Budhy, Senin (21/8).
Ditambahkan Budhy, pihaknya juga meminta PKL untuk mencari lokasi lain untuk berjualan selama sosialisasi berlangsung. Jika masih ada yang nekat melakukan pelanggaran maka akan dilakukan penertiban, karena melanggar Perda 8/2007 tentang ketertiban umum.
Dalam sosialisasi ini, jelas Budhy, Â pihaknya bersinergi dengan Sudin Lingkungan Hidup serta Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur. Diharapkan, pedagang dapat memahami agar tidak berjualan di sepanjang jalan yang menjadi lintasan tamu negara tersebut.
Tidak hanya di Jaktim, seluruh wilayah DKI Jakarta pun disapu bersih untuk menjaga ketertiban jelang KTT ASEAN.
“Amankan semua jalur yang akan dilalui dari gangguan trantibum (ketentraman dan ketertiban umum). Seperti PPKS, pedagang kaki lima, dan sejenisnya,” ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, pada Senin (10/7/2023).
Ia pun memerintahkan sebaiknya pemberian izin terhadap pemasangan bendera, spanduk, maupun atribut dari partai politik (parpol) dapat ditunda terlebih dahulu.
Arifin berharap Satpol PP DKI menampilkan performa yang baik dalam pengamanan dan berkoordinasi secara intens dengan TNI dan Polri. Rencana pengamanan itu telah sesuai dengan arahan dari Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Diketahui, rangkaian kegiatan KTT ASEAN di Jakarta terdiri dari ASEAN Foreign Ministers’ Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) yang akan berlangsung pada 8-14 Juli 2023 dan KTT ASEAN Plus/ASEAN+3 Summit yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen