Home » Jepang Nilai Indonesia Miliki Daya Tarik Besar untuk Berbisnis

Jepang Nilai Indonesia Miliki Daya Tarik Besar untuk Berbisnis

by Junita Ariani
1 minutes read
jepang

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemerintah Jepang menilai Indonesia memiliki potensi kerja sama dan pasar yang besar. Indonesia memberi daya tarik tersendiri untuk investasi dan bisnis.

“Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta orang menjadi pasar yang menarik untuk  business-to-consumer (B2C) langsung,” ucap Miyakawa Katsutoshi.

Miyakawa adalah Koordinator Senior Regional Divisi Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Jepang,

Dalam keterangannya dilansir dari antaranews.com, Rabu (1/2/2023), Miyakawa mengatakan, beberapa perusahaan telah melakukan investasi berbisnis dengan menggunakan skema B2C.

Perusahaan tersebut bergerak pada sektor ritel hingga makanan dan minuman di Indonesia. Adanya investasi ini menjadi pendorong yang baik bagi perluasan kerja sama kedua negara.

Terutama dalam mendukung peningkatan hubungan bilateral yang telah terbangun selama 65 tahun.

“Kita terus menjalin hubungan baik yang berjalan sudah sangat lama sejak 1958. Hal itu sangat bersejarah bagi hubungan dua negara,” kata Miyakawa.

Menurut dia, saat ini Indonesia dan Jepang telah menyepakati hubungan sebagai mitra strategis mulai tingkat bilateral, regional, hingga internasional.

Indonesia, juga merupakan negara terbesar di kawasan Asia Tenggara yang berperan dalam membangun kawasan.

Baca Juga  Setelah 9 Tahun, Pertumbuhan Ekonomi RI Makin Menguat

“Sekitar 40 persen GDP (Produk Domestik Bruto/PDB) ASEAN itu adalah Indonesia,” jelas Miyakawa.

Miyakawa juga mengatakan bahwa saat ini terdapat 2.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan tersebut berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja.

“Terkait lapangan kerja, untuk pegawai lokal pada 2015 sekitar 4,7 juta dan pada 2018 sekitar 7,2 juta pegawai,” ungkap Miyakawa.

Perlu Ditingkatkan

Sementara itu, perusahaan Negeri Sakura menghasilkan Produk Domestik Bruto bagi Indonesia sekitar 52,5 miliar dolar AS pada 2015 dan meningkat jadi 85 miliar dolar AS pada 2018.

Perusahaan Jepang juga berkontribusi pada ekspor Indonesia sebesar 18,1 persen pada 2015 yang meningkat jadi 24,4 persen pada 2018.

Dia menilai terdapat sejumlah fasilitas yang masih perlu ditingkatkan.

Antara lain keselarasan regulasi, kestabilan kondisi, dan perpajakan yang inklusif dalam mendukung investor ke Indonesia.

Jepang dan Indonesia juga dinilai Miyakawa sebagai negara yang mampu menjaga demokrasi.

Atas hal itu, Miyakawa mengatakan kedua negara pun dapat berbagi pengetahuan dan praktek terbaik terkait nilai-nilai demokrasi. *

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life