Kepindahan Jude Bellingham ke Real Madrid memberikan kepuasan untuk Carlo Ancelotti. Meskipun datang dengan cedera lutut, Bellingham mempu menyesuaikan diri di latihan pra musim bersama Madrid. Ancelotti pun menyebut saat ini Bellingham dalam kondisi yang baik.
“Dia bekerja keras, dia baik-baik saja dan dia akan bermain di tur ini. Dia mengalami sedikit masalah selama liburan, dia datang dengan sedikit masalah lutut. Tapi sekarang dia baik-baik saja,” ujar Ancelotti.
Jude Bellingham menandatangani kontrak enam tahun dengan Real Madrid. Kepindahannya dari Borussia Dortmund dihargai sekitar €134 juta. Bellingham menggunakan nomor 5, nomor yang pernah digunakan legenda Zinedine Zidane.
Memulai Latihan Dengan Cedera Lutut
Bellingham memulai sesi latihan pra musim dengan Madrid dengan sedikit cedera lutut. Bellingham memakai penyangga lutut pada akhir musim lalu. Cedera ini dialami sepulangnya Bellingham dari pertandingan internasional.
Laga persahabatan pertama Real Madrid di musim panas akan berlangsung pada 23 Juli mendatang di Los Angeles melawan AC Milan. Kemudian, Real Madrid akan menjalani pertandingan persahabatan tambahan di Amerika Serikat melawan Manchester United, Barcelona, dan Juventus hingga 1 Agustus mendatang.
Termasuk Pemain Muda Termahal dari Dortmund
Jude Bellingham dinobatkan sebagai pemain terbaik Bundesliga musim ini. Ia juga merupakan pemain terbaik Inggris di Piala Dunia tahun lalu. Jude Bellingham menjadi kapten termuda dalam sejarah Dortmund. Ia menyandang gelar kapten pada umur 19 tahun.
Bellingham bermain 42 kali untuk klubnya pada 2022-23 dengan mencetak 14 gol dan mencatatkan 7 assist.
Bellingham juga menjadi rekrutan termahal kedua Real Madrid, setelah kepindahan Eden Hazard senilai €115 juta dari Chelsea pada 2019.
Selain itu, Jude Bellingham juga termasuk dalam daftar pemain remaja termahal bersama Kylian Mbappe dan Joao Felix. PSG membayar Monaco €180 juta untuk pemain depan Prancis, Mbappe pada 2018. Atletico Madrid mengeluarkan biaya €126 juta untuk mengontrak Joao Felix dari Benfica pada 2019.
Editor: Dimas Adi Putra