Tim Uber Indonesia harus puas meraih medali perak setelah ditekuk Tim Uber China dengan skor 3-0. Babak final Piala Uber yang berlangsung di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Minggu (05/05/2024).
Perjuangan tim Indonesia untuk mengulang sejarah merebut Piala Uber tahun 1996 lalu, akhirnya sirna di tangan tuan rumah China.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain pertama yang harus mengakui keunggulan Tim China. Mariska ditekuk Chen Yu Fei dengan kemenangan straight set 21-7 dan 21-16.
Ketatnya Pertandingan
China kembali menambah poin menjadi 2-0 melalui kemenangan ganda putri nomor satu dunia mereka Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang mengalahkan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dengan skor 21-11 dan 21-18.
Poin ketiga diraih China setelah Tunggal putrinya He Bing Jiao menundukkan Ester Nurumi Tri Wardoyo. Raihan skornya 21-10, 21-15, dan 21-17 untuk kemenangan He Bing Jiao.
Kemenangan Tim Uber China itu memperpanjang rekor dominasi mereka di ajang turnamen bulutangkis beregu putri paling bergengsi di dunia itu. Total kemenangan China 16 kali juara.
Sementara bagi Indonesia sendiri, keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung melaju ke final sudah merupakan kemajuan prestasi tersendiri.
Tim Uber Indonesia berhasil mencapai babak final setelah menunggu 16 tahun.
Komentar Netizen
Berbagai komentar diungkapkan netizen Indonesia merespon prestasi Tim Uber Indonesia.
Akun X @ClementNno388 mengatakan “Meski Tim Uber Indonesia menjadi runner-up Piala Uber 2024, kami bangga padamu.”
Akun X @iniakunsapasi “Sekali lagi selamat untuk tim Uber Indonesia atas medali silvernya. Kalian keren banget bisa sampai final, melewati ekspektasi dan target semua orang.”
“Untuk tim Uber Indonesia, ga perlu bilang “Maaf seribu maaf..” ya karena kalian ga salah apa-apa. Di titik ini, mencapai final saja sudah lebih dari luar biasa,” ungkap akun X @rubbergameid.
Editor: Raja H. Napitupulu