Home » Kasus Kopi Sianida Diangkat Jadi Film Dokumentar di Netflix

Kasus Kopi Sianida Diangkat Jadi Film Dokumentar di Netflix

by Lyta Permatasari
2 minutes read
netflix

ESENSI.TV - JAKARTA

Pada tahun 2016, kasus Jessica Kumala Wongso atau Jessica Wongso yang membunuh Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida menghebohkan Indonesia. Setelah tujuh tahun, kisah seputar kasus tersebut akan dirilis sebagai film di layanan streaming.

Diberitakan di akun Instagram Youthopia dan Netflix Indonesia pada Senin, 28 Agustus 2023, kasus pembunuhan tersebut akan dirangkum dalam film dokumenter bertajuk

“Ice Cold: murder, coffee and Jessica Wongso.”

Netflix Indonesia menulis “Film dokumenter ini mengeksplorasi pertanyaan yang belum terjawab seputar persidangan Jessica Wongso, bertahun-tahun setelah kematian sahabatnya, Mirna Salihin.”

Kasus pembunuhan dan kemudian persidangan yang menghadirkan Jessica Wongso sebagai terdakwa pada 2016 itu mendapat banyak perhatian dari masyarakat karena disiarkan langsung di televisi. Belum ada detail tanggal penayangan film dokumenter itu. Namun, Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso sudah dijadwalkan tayang pada September 2023 di Netflix.

Sebelum rencana pemutaran film dokumenter tentang kasus kopi sianida yang akan tayang di Netflix tersebut, ada serial yang ceritanya diayakini terinspirasi dari kasus Jessica Wongso. Serial bertajuk Sianida yang tayang pada 2021 itu sempat memunculkan sejumlah kontroversi. Salah satunya menampilkan sepasang penyuka sesama jenis.

Sianida digadang-gadang menjadi serial Indonesia pertama yang secara berani menampilkan LGBT. Serial yang rilis pada 25 Agustus 2021 itu mengusung kasus pembunuhan kopi sianida dengan menampilkan sepasang lesbian yang diperankan oleh Jihane Almira dan Aghniny Haque.

Baca Juga  Inilah Pemenang Lomba Desain Bendera Sekretariat Kabinet

Serial Sianida Jadi Kontroversi

Serial Sianida yang tayang mulai 25 Agustus 2021 di WeTV dan iflix ini memiliki 12 episode yang tiap episodenya rilis setiap Rabu. Sianida berkisah tentang Amelia (Jihane Almira) dan Jenny (Aghniny Haque) merupakan sepasang kekasih yang saling mencintai sejak awal. Serial ini menjadi serial Indonesia pertama yang secara berani menampilkan LGBT, bahkan terdapat adegan ciuman antara keduanya.

Selain itu, alur cerita yang mirip dengan kasus yang menimpa Wayan Mirna Salihin pun diprotes oleh keluarga. Saudara kembar Mirna, Sandy Salihin mengungkapkan kekecewaannya melalui Instagram Stories-nya. Menurut Sandy, tidak semestinya serial itu membuka kembali kisah pilu yang menimpa saudaranya.

Dilansir dari kanal Liputan6.com, 2 September 2021, Sandy Salihin menilai serial tersebut menceritakan kisah keluarganya dan kasus pembunuhan Mirna dengan pelakunya, Jessica Wongso. Ia merasa geram ketika kasus pembunuhan Mirna jadi inspirasi pembuatan serial tersebut. Sandy juga menuding mereka mengeksploitasi kesedihan hidup orang lain.

 

 

 

Editor: Farahdama A.P/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life