Home » KEK Sanur Dibangun dengan Investasi Rp10,2 Triliun, Serap 43.000 Tenaga Kerja

KEK Sanur Dibangun dengan Investasi Rp10,2 Triliun, Serap 43.000 Tenaga Kerja

by Junita Ariani
1 minutes read
sandiaga 2

ESENSI.TV - JAKARTA

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, yang dibangun dengan total nilai investasi mencapai Rp10,2 triliun diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 43.000 orang.

Keberadaan KEK Sanur juga diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan kelas dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno mengatakan, keberadaan KEK Sanur tersebut diharapkan juga dapat menyerap sebagian besar uang yang dikeluarkan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri yang besarnya mencapai USD11 miliar.

Sandiaga Uno juga mengatakan, KEK Sanur diharapkan mampu meningkatkan potensi wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Bali, bukan hanya untuk healing tetapi juga menjadi tujuan layanan/wisata kesehatan (health tourism).

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir optimistis pengembangan KEK Kesehatan dan Pariwisata pertama di Indonesia yang berlokasi di Sanur, Bali, akan mendorong perekonomian baik nasional maupun lokal.

Baca Juga  Istana Amantubillah Mempawah Daya Tarik Wisata Budaya Kalbar

Dilansir dari antaranews.com, Rabu (25/1/2025), di kawasan yang dibangun berdasarkan visi pariwisata Presiden pertama Soekarno untuk memajukan Indonesia di panggung turisme internasional itu, tengah ditransformasikan Kementerian BUMN untuk menjadi destinasi wisata komprehensif yang menonjolkan wisata kesehatan dan pariwisata.

Sementara itu holding BUMN sektor pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berharap KEK Sanur beroperasi pada kuartal pertama tahun depan.

InJourney juga akan membangun 1.000 kamar hotel di dalam KEK Sanur sebagai kawasan pariwisata kesehatan.

KEK Sanur akan menjadi kawasan pariwisata kesehatan pertama di Indonesia pertama di Indonesia, karena terdapat dua juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dan menghabiskan Rp97,5 triliun devisa Indonesia.*

Editor: Junita Sianturi

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life